Kapolda Irjen Iqbal : Kunker, Tugas Profesional dan Berwawasan, Santun Serta Humanis

Kuansing | Riau Independen | Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal,SIK., MH melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kuantan Singingi (21/8/2022). Ada beberapa agenda yang diikuti orang nomor satu di Korps Bhayangkara Riau tersebut. Diantaranya mendampingi Menteri Pariwisata RI Sandiaga Uno dan Wakil Menteri ATR Raja Juliantoni dalam pembukaan Festival Pacu Jalur Tradisional Tahun 2022.

Hadir juga dalam kesempatan itu Gubernur Riau Syamsuar, beberapa Pejabat Utama (PJU) Polda Riau, Plt Bupati Kuantan Singingi Suhardiman Amby, Kapolres Kuansing AKBP Rendra Oktha Dinata, SIK., M.Si serta jajaran Forkompinda Kabupaten Kuantan Singingi lainnya. Ada dua hari kunjungan Kapolda di Negeri Jalur.

Selain menghadiri pembukaan pacu jalur, Mantan Kadiv Humas Mabes Polri ini juga menyempat diri menggelar kegiatan sosial hingga menyapa seluruh personel Polri mulai dari jajaran Polres Kuansing hingga ke jajaran Polsek. Termasuk juga menghadiri kegiatan vaksinasi massal yang ditaja Polres Kuansing bersama Pemkab Kuansing.

“Kunjungan saya ke wilayah Kabupaten Kuansing ini mendampingi Menteri Parenkraf dan Wamen ATR/BPN, sekaligus juga sebagai undangan. Yaitu dalam acara pembukaan festival pacu jalur budaya. Alhamdulillah saya baru sekali ini melihat, sangat luar biasa masyarakat Kabupaten Kuansing,” ujar Kapolda.

Diakui Kapolda, budaya yang masih terjaga hingga detik ini masih sangat antusias diikuti oleh masyarakat. Apalagi, dua tahun sebelumnya gelaran Pacu Jalur harus ditunda pelaksanaannya karena terkendala aturan Pandemi Covid-19. Namun, ketika melihat langsung Pacu Jalur, mantan Kapolda NTB ini merasa sangat bahagia sekaligus terharu. Sehingga ia berharap pelaksanaan pacu jalur dapat berjalan dengan baik sesuai harapan seluruh masyarakat Riau.

Dari arena pacu jalur, Irjen Pol Mohammad Iqbal juga sempat menyapa personel Polres Kuansing hingga jajaran Polsek pada Senin (22/8). Pagi-pagi sekali, Kapolda peraih penghargaan Presisi Award ini sudah sampai di Mapolres Kuansing bersama Ketua Bhayangkari Wilayah Riau Nindya Iqbal dan beberapa PJU Polda Riau. Ia disambut langsung Kapolres Kuansing AKBP Rendra Oktha Dinata, SIK., M.Si serta jajaran.

“Alhamdulillah tadi pagi saya mengawali kunjungan kerja, hampir 7 bulan saya diamanahi menjadi Kapolda Riau. Saya menyempatkan diri untuk menyapa tim saya disini, karena tim Polda Riau itu banyak. Bukan hanya di Polda tapi sampai ke polsek-polsek. Hari ini saya sampai di Kuantan Singingi, saya mengambil apel dan saya menyapa memberikan motivasi dan menyampaikan bahwa kemuliaan menjadi anggota Polisi terletak pada satu hal, yaitu dicintai oleh masyarakatnya,” urai Kapolda.

Dia meminta agar seluruh Personel Polres Kuansing agar bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan setulus hati. Termasuk menjadi seorang pelindung dan pengayom agar masyarakat merasakan kehadiran Polisi. Hal ini menurut Iqbal harus ditanamkan pada diri masing-masing personel. Sekalipun harus mempertaruhkan jiwa raga demi keselamatan masyarakat.

“Insya Allah pesan-pesan saya sampai dan ini menjadi motivasi untuk seluruh polisi-polisi Kuansing untuk menjadi polisi yang betul-betul dicintai masyarakatnya. Menghindari hal-hal yang merugikan institusi, teknis dan strategi sudah dibekali kepada semua kabag dan kasat dibawah pimpinan kapolres,” paparnya.

Dari Polres, rombongan Kapolda melanjutkan kegiatan di Panti Asuhan Baihaqi yang berada di Desa Beringin, Kecamatan Kuantan Tengah, Kuansing. Disana, Irjen Pol Mohammad Iqbal sempat menyapa anak-anak yang berada di Panti Asuhan. Kata Iqbal, salah satu pembina pada panti asuhan tersebut ialah Anggota Polres Kuantan Singingi yang menjabat sebagai Babinkaamtibmas. Bersama sang istri dan jajaran PJU, Iqbal juga sempat memberikan sedekah dan meminta doa kepada anak-anak panti asuhan.

Dari Panti Asuhan Baihaqi, Kapolda bersama rombongan bertolak ke lokasi vaksinasi massal di Gedung Dharma Wanita Kuansing. Selain meninjau pelaksanaan vaksinasi masaal, Irjen Iqbal juga menyerahkan bantuan sosial kepada Sekolah Luar Biasa (SLB)Negeri Kuantan Singingi. Menurut dia, Pandemi Covid-19 saat ini belum sepenuhnya berakhir. Meski jumlah kasus cenderung menurun setiap harinya, namun protokol kesehatan dan akselerasi vaksinasi perlu terus ditingkatkan. Hal ini guna menghindari tansmisi Covid-19.

“Alhamdulliah Kuansing saya nilai sangat bagus dosis 1, dosis 2 dan dosis booster. Tetapi karena ada perubahan target, jumlahnya jadi kecil kembali. Namun tidak apa-apa kita akan genjot lagi, terbukti bahwa Kuansing saat ini kasus Covid-19 dalam keadaan landai,” tuturnya.

Dengan kebersamaan semua pihak, termasuk kalangan Jurnalis, sambung Iqbal, target vaksinasi di Kabupaten Kuansing akan tercapai. Ia mencontohkan pada kegiatan vaksinasi massal kemaren, dosis 1 agar bisa terpenuhi minta 100 persen. Dosis 2 sebanyak 80 persen dan dosis 3 sebanyak 50 persen. Dirinya akan terus melakukan pemangauan hingga 3 bulan kedepan. Dengan harapan, seiring jumlah vaksinasi semakin banyak, dan pandemi semankin landai, pandemi di Indonesia akan berubah menjadi endemi.

Sementara itu, Pengurus Panti Asuhan Baihaqi Umar Yudi mengatakan yang ia kelola berdiri pada tahun 2019. Awalnya, panti asuhan hanya mengontrak rumah petak yang berada sekitar 100 meter dari lokasi saat ini dan dibentuk oleh beberapa orang. Diantaranya adalah Yudi sendiri, Yusmarliadi, serta inisiasi yang sangat intens dari Bhabinkamtibmas Desa Rawang Bonto, Polsek Kuantan Hilir, Bripka Romi Deni Saputra.

“Dimana Bhabinkamtibmas Bripka Deni selalu menggugah kami untuk istiqomah membangun panti asuhan ini. Selanjutnya tahun 2021, Yusmarliadi membeli tanah di tempat kita berdiri saat ini dengan luas 20 x 35 meter. Dan sejak itu Yusmarliadi, saya dan Romi dengan tanpa pamrih membangun panti asuhan Baihaqi Umar dengan perlahan-lahan, seperti yang sama-sama kita lihat saat ini, sehingga tidak ada mengontrak lagi,” tuturnya.

Hingga saat ini, sambung dia, pengurus di panti asuhan Baihaqi Umar, terdapat sebanyak 4 orang termasuk Bripka Romi dan 1 orang pengasuh yang kebetulan tuna wicara. Dengan jumlah anak-anak panti berjumlah 19 orang yang terdiri dari 11 laki-laki  dan 8 orang perempuan. Kepada Kapolda Riau dan Kapolres Kuansing, dirinya mengucapkan ribuan terimakasih karena berkenan mengunjungi Panti Asuhan Baihaqi Umar.

“Kapolda dan Kapolres adalah pejabat pemerintah pertama yang mengunjungi kami dan menyapa kami, semoga langkah karir bapak selalu diridhoi Allah SWT. Aamiin,” ucapnya.*(jas)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *