Kunker Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Ke Riau Bupati Siak Sambut Baik

Pekanbaru – Riau Independen | Bupati Siak Alfedri hadiri pada rangkaian kunjungan kerja Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan di Provinsi Riau kota Pekanbaru untuk mengisi kuliah umum tiga perguruan tinggi, antara lain, Universitas Riau (Unri), Universitas Islam Riau (Uir), Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) membahas tentang ‘Kebijakan Perdagangan dalam Meningkatkan Pendapatan Nasional’.

Acara Kuliah umum tersebut diikuti oleh ribuan mahasiswa baru dan berjenjang yang laksanakan di halaman kampus Universitas Muhammadiyah (Umri) Jalan Tuanku Tambusai, kota Pekanbaru, senin (26/9/2022).

Bupati Siak Alfedri sambut baik kunjungan kerja Menteri Mendag Zulkifli Hasan ke Riau dan beri kuliah umum di sejumlah kampus.

”Kami menyambut baik kunjungan kerja Mendag Pak Zulhas sekaligus memberi Kuliah umum di sejumlah perguruan tinggi di Riau. Tentunya ini sejalan dengan program prioritas pemerintah Kabupaten Siak dalam mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan sumber daya masyarakat melalui pendidikan”

”Sebagai sarana utama untuk mengangkat taraf hidup masyarakat melalui satu keluarga satu sarjana, dan tentunya anak-anak Siak dapat berkompetisi dalam ilmu pendidikan dan agama islam tentunya”, pesan Alfedri.

Dalam kuliah umumnya Mendag Zulhas berharap dunia akademisi, khususnya di Provinsi Riau mampu melahirkan gagasan cemerlang dalam menghadapi tantangan global agar Indonesia menjadi negara maju pada 2045.

Ia juga berpesan, sejatinya ilmu pendidikanlah sebagai sarana mengangkat derajat seseorang dan menjadi orang sukses. Oleh karena itu mahasiswa/i harus berani berkompetisi dalam hal sains atau perdagangan.

“Sukses setiap orang mempunyai harus mempunyai modal dasar yang sama setiap orangnya. Yaitu modal memiliki waktu 24 jam dalam sehari. Barang siapa yang mampu mengoptimalkan waktu tersebut, maka ia akan memiliki peluang besar menuju suksesnya”, kata motivasi Mendag Zulhas.

Mendag Zulkifli Hasan (Zulhas) lebih menekankan kepada peserta kuliah umum, jangan jadikan perkuliahan ini hanya sekedar ikut-ikutan atau hanya mencari gelar dan titel saja. Tapi harus benar-benar maksimal mengunakan waktu, sia-siakan waktu maka sia-sia pula peluang sukses.

“Syukurlah, hari ini masih bisa menimba ilmu di sini, tentu dengan kemampuan orang tua kita yang bersusah payang persiapkan biaya besar untuk anak-anaknya, dan ada juga program Pemda berikan bantuan beasiswa berprestasi dan kurang mampu untuk mengangkat sumber daya manusia (SDM) masyarakatnya”, ungkap Mendag Zul.***




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *