Siak – Riau Independen | Wakil Bupati Siak Husni Merza mengatakan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) wadah tempat berkumpulnya guru dan tenaga kependidikan untuk senantiasa bekerja sama dalam mencerdaskan putra-putri bangsa. Kehadiran PGRI diharapkan mampu memberikan bantuan pada guru-guru dalam memperdalam kembali profesinya.
“Kami ingin wajah pendidikan di Kabupaten Siak secara bertahap menjadi lebih baik lagi, setalah 23 tahun Kabupaten Siak berdiri usia lama sekolah baru berada rata-rata di kelas 1 SMA, perlu ada cara-cara yang luar biasa untuk memperbaikinya ke arah yang lebih baik,”kata Wabup Husni, saat memberikan sambutan di Konferensi PGRI ke II di Gedung Tengku Maharatu, Kota Siak, Rabu (28/9/2022).
Masih kata Husni, Bupati Siak Alfedri melakukan terobosan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan membuat program Bujang Kampung.
“Saat bujang kampung ada dua yang menjadi fokus kita yaitu pemberantasan buta aksara, dan menyelesaikan program kesetaraan minimal anak Siak tamat SMA,”ujarnya.
Wabup Husni berharap dinas pendidikan dan kebudayaan terus mendata anak putus sekolah. Termasuk bangunan sekolah yang tidak layak agar segera di cari solusi guna menyelesaikan persoalan pendidikan di Kabupaten Siak.
Sekretaris Daerah Kabupaten Siak Arfan Usman selaku Ketua PGRI Kabupaten Siak mengucapkan selamat kepada pengurus DKGI, LKBH dan Badan Khusus Perempuan PGRI
“Atas nama Ketua PGRI Kabupaten Siak mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Wakil Bupati Siak Husni Merza telah hadir di Konferensi PGRI ke dua. PGRI akan terus membangun kerjasama dengan berbagai pihak dalam meningkatkan pendidikan, dan saya mengucapkan selamat kepada teman-teman yang sudah dilantik semoga kedepan organisasi ini memperkuat PGRI dan mengangkat marwah guru-guru,”kata Arfan.
Pada kesempatan ini Arfan Usman melantik pengurus Dewan Kehormatan Guru Indonesia (DKGI), Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH), dan Badan Khusus Perempuan PGRI Kabupaten Siak yang disaksikan langsung oleh Wakil Bupati Siak Husni Merza.**