Siak | riauindependen.co.id | Satu lagi prestasi yang ditoreh kabupaten Siak di tingkat nasional yaitu penghargaan Program Kampung Iklim (ProKlim) katagori ProKlim utama tingkat nasional dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Diberikan kepada Kampung Teluk Lancang Kecamatan Sungai Mandau, atas kontribusinya dalam melakukan aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim ditingkat tapak.
Penyerahan penghargaan dan trofi itu, diserahkan langsung Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, bersamaan dengan acara penutupan Festival Iklim 2022 kepada Penghulu Teluk Lancang Jumadi didampingi Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim (PPI) KLHK Laksmi Dhewanthi.
Untuk diketahui, Program Kampung Iklim (ProKlim) merupakan program nasional yang dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam rangka meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lain untuk melakukan penguatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) serta memberikan pengakuan terhadap upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang telah dilakukan dapat meningkatkan kesejahteraan ditingkat lokal sesuai dengan kondisi wilayah.
Penghulu Kampung Teluk Lancang Kecamatan Sungai Mandau Jumadi saat ditemui di Siak mengatakan penghargaan Program Kampung Iklim (ProKlim) 2022 yang di raih tak lepas dari dukungan PT RAPP, Kebetulan kampung Teluk Lancang ini masuk wilayah binaan mereka.
“Alhamdulillah, kami mengucapkan terimkasih kepada PT RAPP yang melakukan pembinaan dan pendampingan warga kampung kami, saya tak menyangka dapat undangan dari KLHK untuk menerima pengharggan di Jakarta pada jumat 28 oktober 2022 lalu,”ujarnya, di temui di Siak, Senin (31/10/2022).
Dengan menjalankan Proklim lanjutnya, kini masyarakat tidak hanya melek hanya menjaga lingkungan namun juga mendapatkan tambahan pendapatan untuk menunjang kebutuhan sehari-hari.
“Contoh, upaya pendampingan yang dilakukan RAPP di Teluk Lancang seperti pembinaan kelompok ternak dan dan budidaya Ikan, di setiap rumah warga ada kolam ikan. Dari hasil panen ikan yang di dapat bisa membantu ekonomi warga,” kata dia.
Koordinator Program CSR PT RAPP Zam Zami mengatakan kedua Desa tersebut aktif melakukan serangkaian kegiatan pengendalian perubahan iklim berbasis komunitas, seperti upaya pencegahan banjir dan kekeringan, penyelamatan bibir sungai dan penghijauan meningkatkan ketahanan pangan hingga pengelolaan limbah padat dan limbah cair yang menerapkan konsep reuse, reduce dan recycle (3R).
“Atas penghargaan itu Insentif sebesar Rp 10 juta pun diterima masing-masing desa atau kampung, sebagai bentuk apresasi desa yang telah menjalankan Proklim secara efektif dan memberikan dampak yang bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat,”ucapnya.
Bupati Siak Alfedri mengucapkan selamat kepada kampung teluk lancang atas prestasi yang di raih, terimkasih juga kepada PT RAPP yang melakukan upaya pendampingan melalui program CSRnya.
“Program Kampung Iklim (ProKlim) ini sejalan dengan Visi kabupaten Siak yaitu Siak Hijau, dimana melalui upaya mitigasi bencana karhutla, Siak saat in terbebas dari kabut asap, untuk mewujudkan program Siak Hijau dibutuhkan kolaborasi semua pihak, salah satunya pihak swasta. Kami mengucapkan selamat kepada kampung Teluk Lancang dan apresasi kepada PT RAPP,” tutupnya.**