Ketua PJI Demokrasi Rohil Berharap Kerjasama Media Diskominfotiks Mesti Direvisi Ulang

Bagansiapiapi (Rohil) |Riauindependen.co.id | Bupati Rokan Hilir (Rohil) Afrizal Sintong menghadirkan secara langsung pertemuan dengan sejumlah Insan Pers terdiri dari pimpinan media, Kabiro dan wartawan terkait pembahasan kerjasama media bersama pemerintah daerah melalui dinas komunikasi Informatika statistik dan persandian (Diskominfotiks) Rohil. Selasa (01/11/2022).

Bertempat di aula hotel lion Bagansiapiapi, Pertemuan bersama puluhan Insan Pers tersebut tampak dihadiri langsung Kadis Kominfotiks Rohil Indra Gunawan, S.E., Kabid IKP Hasnul Yamin, serta Rusdy PPTK (Pejabat Pelaksanaan Teknik Kegiatan) media online Diskominfotiks.

Pada kesempatan tersebut Bupati Rohil Afrizal Sintong menyampaikan anggaran kerjasama media yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2023 mendatang akan dinaikan lebih dari tahun sebelumnya.

“Anggaran APBD Perubahan 2022 nanti kita tambah lagi anggaran sebesar Rp.2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah) sementara untuk Kerjasama media online tahun 2023 ditambah sebesar 7 (tujuh) miliar untuk media cetak ditambah sebesar 5 (lima) miliar,” Kata Afrizal.

Pertemuan yang mengundang beberapa pengurus organisasi Pers di ibukota rohil seperti Perkumpulan Jurnalis Indonesia Demokrasi (PJID) Rohil, Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Rohil serta Organisasi Pers dari Forum Pers Independen Indonesia (FPII) Rohil tersebut tampak dihadiri lebih kurang sebanyak 60 orang yang terdiri dari pimpinan media, kabiro dan wartawan dari media cetak dan online.

Berbagai aspirasi soal kerjasama media yang disampaikan beberapa wartawan ibukota Rohil didepan Bupati Afrizal Sintong sedikitnya menyinggung soal transparansi anggaran kerjasama serta mosi tidak percaya terhadap pihak Diskominfotiks Rohil yang terkesan tidak terbuka dalam sistem pengelolaan kerjasama media khususnya media online serta soal pencairan iklan yang hanya dicairkan baru 1 (satu) kali pembayaran untuk kerjasama pada tahun 2022 berjalan.

Kendati demikian, Kadis Diskominfotiks Rohil Indra Gunawan melalui Hasnul Yamin Kabid IKP menyampaikan terkait soal kerjasama media online tahun 2022 banyak perubahan yang mana tahun sebelumnya kerjasama media secara manual telah berubah sistem yakni melalui sistem aplikasi bernama simatrik atau dikenal sistem kerjasama media secara elektronik (pendataan/ sistem online/aplikasi).

Diskominfotiks Rohil juga menyampaikan terkait soal belum dilakukan pembayaran media online disebabkan adanya anggaran kerjasama media di refocusing (memusatkan kembali) anggaran untuk kepentingan kegiatan MTQ XL 2022 tingkat Provinsi Riau yang mana Rokan Hilir sebagi tuan rumah. sehingga salah satu menjadi kendala pembayaran kerjasama media belum terlaksana.

Mengenai data sejumlah nama perusahaan media yang ikut kerjasama, Diskominfotiks Rohil menjawab sedikitnya perusahaan media yang terdaftar pada sistem simatrik berjumlah 478 perusahaan pers, terdiri dari media online sebanyak 261, media cetak sebanyak 90 diantaranya harian sebanyak 19 sisanya mingguan.

Diskominfotiks juga menyampaikan yang mana ada perubahan soal kerjasama media dimasa mendatang melalui kesepakatan bersama, baik menyangkut soal pemberitaan, advertorial hingga iklan yang diterbitkan disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi anggaran, namun demikian perubahan untuk lebih baik menjaga hubungan kerjasama yang telah terjalin perlu masukan dan saran dari seluruh Insan Pers di daerah.

Ketua Perkumpulan Jurnalis Indonesia Demokrasi (PJI-Demokrasi) Rohil, Rudi Hartono Pasa, S.E., disela akhir pertemuan tersebut ikut menyampaikan usulannya soal kerjasama media pnline di Diskominfotik Rohil mesti dilakukan revisi ulang agar tidak terjadi ketimpangan dan kedepannya tidak ada lagi terkesan ada yang merasa dianaktirikan (diistimewakan) sehingga semuanya merasa memiliki hak yang sama dalam memproleh anggaran kerjasama media.

“Kami dari PJI Demokrasi Rohil, mengusulkan yang mana kerjasama media di Diskominfotiks Rohil mesti direvisi ulang, diantaranya sistem kerjasama harus satu pintu, yakni melalui organisasi Pers masing masing, sehingga dengan begitu kami yakin sistem kerjasama yang dibangun kedepannya akan lebih terkoordinir dengan baik, tidak ada lagi asumsi liar yang beredar kerna disitu sudah ada porsi masing-masing dari organisasi, semoga hubungan baik yang selama ini terbangun dapat berjalan dengan baik, terimakasih,” Tutup Rudi. (t/b)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *