Siak | riauindependen.co.id | Adanya informasi terkait pengadaan alat untuk menangani Covid -19 yang diperuntukkan untuk Rumah sakit tipe D di Kecamatan Minas pada tahun 2020 yang tidak digunakan dan tidak ada yang tau menggunakannya di bantah Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak Dr.H.Toni candera .
Menurutnya kemaren silam Siak, terkait pengadaan alat tersebut memang di masanya masih menjabat sebagai kepala dinas kesehatan kabupaten Siak, namun pengadaan tersebut tahun 2020 bukan lah dari anggaran APBD Kabupaten Siak, melainkan pengadaan tersebut dari APBN.
“Iya alat tersebut adalah dari APBN,” tuturnya.
Toni tidak menampik ketika ditanya apakah anggaran Rp 2,3 Milyar ? Menurutnya peruntukan alat tersebut anggaran APBN dan itu E- Katalog.
“Terkait apakah itu digunakan atau tidak itu tergantung pihak rumah sakitnya lah yang mencarikan tenaga skillnya, atau dokter yang bisa menggunakannya, bukan merupakan tanggung jawab dinas lagi kalau alat tersebut sudah disediakan,” tutur Toni.
Di zaman Covid – 19 silam itu wajib alat tersebut ada, dan misalnya ada indikasi di tes pertama dari rumah sakit tersebut langsung sample nya dikirim ke rumah sakit induk untuk mengetahui apakah itu benar virus Covid, itu prosudurnya, tapi kalau alat tersebut tidak pernah digunakan hingga hari ini ,dirinya mengaku tidak taulah, yang jelas sudah kita upayakan alat tersebut ada dan itupun dari APBN bukan anggaran APBD Kabupaten, itulah penjelasan yang sebenarnya, jika terkait dokter yang tidak ada ataupun tenaga ahli yang bisa menggunakan disaat itu, itu merupakan tanggung jawab dari kepala rumah sakit tersebut , semasa saya saja dulunya ,saya mencari dokter sampai kemana untuk ditempatkan di sini, kata Toni mengakhiri.**