Proyek Dak SPAM Desa Panipahan Darat Kecamatan Pasir Limau Kapas Tidak Selesai, Diduga Asal Jadi Dikerjakan Pihak Yang Tidak Profesional Dengan Ajang Sarat KKN

Panipahan (Rohil) | Riauindependen.co.id | Pekerjaan proyek pembangunan peningkatan pengelolaan sistem penyediaan air minum (SPAM) dan perpipaan yang berada di dusun 19 desa panipahan darat kecamatan pasir limau kapas (PALIKA) kabupaten Rokan hilir provinsi riau hingga kini tak kunjung selesai.

Diduga pekerjaan pembangunan SPAM ini ditangani oleh tenaga ahli yang tidak profesional hal itu terpantau awak media RI ini  saat melakukan konfirmasi dan cross cek di lapangan, (23/12/2022).

Seperti diketahui, masa pengerjaan SPAM itu dimulai pada 31 Mei 2022 dalam jangka waktu pelaksanaannya jumlah masa hari kerja yang tidak tertera di papan plang proyek tersebut.

Pasalnya, kegiatan proyek pembangunan peningkatan pengelolaan sistem penyediaan air minum (SPAM) yang dilaksanakan oleh KSM Putra Babul Qudus itu yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2022, dengan nilai kontrak Rp. 500.000.000,-  Dengan nomor kontrak : 600/PRKP-KP/AM/2022/11.Tanggal Kontrak : 31 Mei 2022.

Dugaan pengerjaan dilakukan oleh tenaga yang tidak profesional tersebut, terkuak ketika awak media RI saat konfirmasi ke salah satu pihak perencanaan, tentang pembangunan SPAM ini mengatakan “Pekerjaannya tiga tahap dana yang dikeluarkan, barulah nanti kita kerjakan lagi tetapi nyatanya sampai sekarang belum ada titik terangnya”.

Sementara dimulai rencana pekerjaan pembangunan ini tidak seperti itu yang disampaikan waktu dikerjakan awal proyek pembangunan spam, padahal kemaren sudah dua kali keluar dana, sekarang tinggal menunggu tahap selanjutnya,  tuturnya Fahmi alias Emi untuk lebih mengetahui.

Ket : Papan plang proyek peningkatan pengembangan pembangunan sistem penyediaan air minum (spam) di dusun 19 desa panipahan darat kecamatan palika kab.rohil

Dijelaskannya, ketua KSM Fahmi alias Emi, “menyampaikan bahwa meminta kepada pihak dinas agar dikeluarkan dana yang tersisa anggaran proyek pembangunan SPAM tersebut supaya bisa dikerjakan kembali untuk dilanjutkan, pungkasnya.

Sebab dana tidak ada lagi, makanya tidak ada yang berani bekerja untuk ditindaklanjuti pekerjaan proyek pembangunan spam tersebut, sementara ini sudah bulan desember 2022 janjinya untuk dikerjakan. Salah satu perangkat desa menerangkan lagi, dibulan desember ini dijanjikan akan terpasang semua pipa paralonnya,  alhasil sampai dipenghujung akhir desember tahun 2022 ini (Kata kadus 19 – red) masih belum terpasang pipanya.

Selanjutnya, ketua KSM mengatakan karena tidak ada informasi dan kejelasannya kapan proyek peningkatan pembangunan SPAM akan dikerjakan kembali untuk dilanjutkan, dijelaskannya lagi, di pencairan dana pertama Rp. 100.000.000,- lebih, pada saat dimulai pekerjaan pertama proyek pembangunan spam itu. Kemudian pencairan dana yang kedua waktu pengerjaan proyek pembangunan spam berjalan sedang dikerjakan sebesar Rp. 250.000.000,- dari nilai kontrak pagu anggaran tertera di papan plang, menurut perhitungan yang telah dicairkan masih ada sisa dana sekitar Rp. 150.000.000,- untuk biaya dilanjutkan pengerjaan proyek pembangunan spam tersebut. Tetapi timbul tanda tanya ? ada apa dengan proyek pembangunan SPAM panipahan darat dusun 19 tersebut tidak bisa dilanjutkan pengerjaannya, tegasnya.

Sungguh, ironis program proyek pembangunan peningkatan SPAM dan perpipaan ini di jalan bhakti panipahan darat letaknya di dusun 19 tak kunjung selesai, warga desa panipahan darat yang tidak ingin disebutkan namanya disini merasa heran dan kecewa dengan pemerintah sekarang baik pemerintah desa maupun pemerintah kabupaten yang hanya menghabiskan anggaran saja dan manfaatnya tidak ada buat masyarakat kami sampai saat ini SPAM di desa kami karena proyek ini tak kunjung selesai dikerjakan ini sudah penghujung tahun 2022, ujarnya.

Ditempat terpisah saat di konfirmasi pak Eliyas sebagai pelaksana, menyampaikan ke awak media ini “pekerjaannya bertahap demi tahap, setelah tahap kedua baru masuk tahap  yang ketiga untuk dikerjakan nanti dibulan desember 2022, janji tinggal janji untuk ditindaklanjuti pengerjaannya, setelah ditunggu selama  dijanjikan pekerjaan tak muncul dikerjakan dalam menyelesaikan pembangunan spam tersebut, sampai dipenghujung akhir tahun ini belum juga ada dikerjakan janjinya tahap ketiga tersebut olehnya eliyas, sehingga berita ini naik, alihnya informasi yang tidak jelas.

Harapan masyarakat kepada  instansi pemerintah terkait program proyek peningkatan pembangunan SPAM ini di dusun 19 desa panipahan darat kecamatan pasir limau kapas kabupaten rokan hilir provinsi riau, agar dilanjutkan pekerjaan proyek pembangunan tersebut supaya warga manfaatkan dan menikmati  spam. (red/tamrin)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *