Gedung SD SMP Satu Atap Dusun Mungkal Penyengat Kecamatan Sungai Apit Diresmikan Bupati Siak

Siak | riauindependen.co.id |  Di era yang serba canggih seperti sekarang ini, nak-anak harus sekolah, harus bisa baca tulis, di zaman yang maju ini, tidak ada lagi anak kita yang tak pandai baca tulis.

Hal ini di sampaikan oleh Bupati Siak Drs H Alfedri MSi, terhadap pemakaian gedung baru SMP negeri dua satu atap Dusun Mungkal Kampung Penyengat, Kecamatan Sungai Apit, Rabu (15/2/2023).

Peresmian gedung ini dalam rangka pemerataan terhadap sektor pendidikan dalam upaya memenuhi hak anak untuk mendapatkan pendidikan yang layak di kabupaten Siak.

Alfedri mengatakan, peresmian gedung ini dalam rangka pemerataan pendidikan dan memenuhi hak anak untuk mendapatkan pendidikan yang layak di kabupaten Siak. Ini juga salah satu janjinya, saat dilantik menjadi bupati Siak pada juni 2021 lalu.

“Membangun sarana pendidikan terutama di daerah terluar atau pinggiran dan bebas buta aksara, ini merupakan misi kami saat mencalonkan sebagai bupati Siak. Bagaimana di kampung terluar seperti Dusun mungkal, kampung penyengat, Sungai Apit penduduknya ramai namun ada keluhan masyarakat, anak-anak mau sekolah jaraknya cukup jauh dari kampung,” kata Alfedri.

Tidak hanya sampai disitu, dia meminta Dinas Pendidikan melengkapi sarana dan prasarana sekolah, seperti Rumah Guru, musala dan MCK kedepan juga turut di bangun.

“Gedung ini luar bisa megah, kalah dengan gedung SMP di kampung lain. Saya kalau di hitung sejak menjadi plt sudah 7 kali, tapi kalau sejak tugas di sungai apit tidak terhitung kemari,”ucapnya.

Orang nomor satu Siak ini juga meminta kepada warga penyengat dan Dusun Mungkal agar menyekolahkan anaknya, baik di SD maupun lanjut ke SMP karena di kampung tersebut sudah berdiri sekolah dasar dan sekolah menengah pertama.

Secara bertahap infrastruktur penunjang akan dilengkapi, terutama penimbunan badan jalan dan pembangunan jalan penghubung dusun menuju Kampung Penyengat, serta listrik dan Air bersih.

“Agar kampung ini maju, kita akan minta Kementrian program transmigrasi di Mungkal, ada tiga daerah yang kami usulkan Bungaraya, Mandau dan Sungai Apit. Kita juga sedang mencari owner untuk membangun pabrik PKS atau nanas. Karena di sini lahan gambut sangat cocok di kembangkan nanas dan sawit,”pintanya.

Tokoh masyarakat Kampung Penyengat Abok mewakil masyarakat mengucapkan terimakasih kepada Bupati Siak yang telah membangun sejumlah pasilitas umum di kampungnya.

“Kami mengucapkan terimakasih, kepada pak Bupati telah membangun sekolah. Sehingga anak-anak kami tak jauh-jauh lagi belajar. Karena sudah ada SD, SMP di sini,” pungkas Abok. **

Editor : redaksi




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *