Pelalawan | riauindependen.co.id | Bupati Pelalawan H. Zukri bersama Camat Pangkalan Kerinci Faisal lantik Pengurus Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara dan Gerejani Katolik Daerah (LP3KD) Masa Bhakti 2022-2027, bertempat di Aula Gereja Katolik Jl. Arbes ujung Pangkalan Kerinci Kota, Sabtu (18/3/2023).
Turut hadir di acara kegiatan tersebut Romo Paroki, Aloisius Suyoto SCJ, Suster / biarawati, Wakil ketua komisi 1 DPRD Pelalawan Monang Pasaribu juga para pengurus LP3KD Provinsi Riau, Bapak Sitanggang beserta rombongan.
Dalam acara itu di awali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang di pandu oleh Ibu Nunuk Setrio, kemudian dilanjutkan dengan prosesi pelantikan pengurus LP3KD, yang diwakilkan oleh Camat Pangkalan Kerinci Faisal.
Bupati Pelalawan Zukri foto bersama dengan pengurus LP3KD Kabupaten Pelalawan
Dalam sambutannya Bupati Pelalawan H Zukri menyampaikan bahwa Pemda Pelalawan siap untuk membantu dan memberi dukungan baik secara moril maupun materil. Untuk itu secara moril kehadiran saya pada saat ini merupakan sebagai dukungan yang baik dan positif. Dan juga secara materil pemda sudah menyiapkan anggaran tentunya, disambut dengan meriah serta tepuk tangan umat katolik.
Selanjutnya, Bupati Pelalawan mengajak seluruh umat Katholik dengan melalui lembaga yang kita miliki agar bersama-sama menjalin keharmonisan. Mari kita jalankan perintah Tuhan agar kita saling menyanyangi dan saling mencintai satu sama lain, tidak ada perbedaan antara suku dan agama karena apapun agama kita apapun keyakinan kita pasti mengajarkan kebaikan dan apapun yang ada di muka bumi ini Tuhan yang menciptakan. Demikian ucap Bupati disambut dengan tepuk tangan yang meriah dari umat yang hadir.
Di akhir sambutannya Bupati pelalawan mengucapkan terimakasih dan selamat kepada pengurus dan tetap berkontribusi dalam membangun negri dan tetap saling tolong menolong.
Adapun pengurus LP3KD yang dilantik periode 2022-2027 adalah. Ketua LP3KD Pelalawan, Sepri Purba S.Ag.Ketua, Manager Pandiangan, Sekretaris Indriati dan Bendahara.**/Advetorial
Editor : red
