Kuansing | Riauindependen.co.id | Kuantan Singingi mempunyai banyak ragam wisata alam yang harus dilestarikan, salah satu wisata tersebut yang berada di hulu kuantan tepatnya di Desa sungai kelelawar yang termasuk 500 besar dari Anugrah wisata di indonesia di tahun 2023.
Setelah melalui tahapan kurasi oleh dewan juri, yang berdasarkan lima kategori penilaian klarifikasi desa wisata, dan dari 7.275 desa wisata di indonesia, sebanyak 4.573 desa wisata yang mendaftar dan ikut dalam tahapan seleksi tersebut sebanyak 500 desa yang lolos yang mengikuti tahap selanjutnya. Rabu (5/4/2023).
Pada saat dikonfirmasi Kepala Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kuansing Drs. Azhar, MM kepada awak media ini mengatakan, kami dari Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata mempunyai tiga tahap program yang akan memajukan dan untuk membangkitkan semangat orang yang datang kewisata nantinya, yaitu salah satu wisata yang ada di desa sungai kelelawar, dan juga kami dari Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata, sebulan sekali untuk melakukan rapat evaluasi di tempat ojek wisata tersebut, supaya semangat masyarakat dan anak muda untuk membangun serta mengembangkan wisata tersebut.
Selanjutnya kata Azhar dari tiga Program Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata ini, kami juga mensupport wisata yang ada di kuansing yang kita cintai ini, yaitu salah satu wisata yang termasuk di danau koto kari, dan juga danau sorik yang di sebut danau permata sungai sorik, dan dengan bertahap kita akan memajukan wisata yang ada di Kuansing ini, ungkap azhar.
Dan dua hari yang lalu ada satu warga dan masyarakat desa sungai kelelawar mendatangi kantor dinas kebudayaan pariwisata, dan mengatakan Desa sungai kelelawar awalnya di kenal dengan pesona air terjun sungai kandi,namun dengan komitmen masyarakatnya untuk terus berupaya mengembangkan potensi wisata yang di milikinya,maka sungai yang mengaliri desa di sulap menjadi area wisata Arung jeram bahkan menjadi pekan olaraga tingkat propinsi ke X cabang olaraga,
Dengan semangat dan motivasi masyarakat bisa menyatu, dengan masyarakat dan fudalis dengan jumlah 15 orang, dan sekarang bertamabah lagi 30 orang fudalis,di katakanya hampir tiap hari di datangi dan di kunjungi tempat wisata ini,dan saat waktu acara mandi belimau Kasai ramai di kunjungi yang datang berkunjung ke wisata ini,sehingga parkir kendaraan baik roda dua maupun roda empat melimpah, sehingga tidak muat di parkiran tempat wisata hampir parkir pun di luar jalan penuh sehingga penyebab macet di jlan keluar wisat tersebut kata ny,azhar menjelaskan,
Kadis kebudayaan pariwisata Azhar mengatakan desa wisata sungai kelelawar ini banyak potensi alam yang menarik,seperti aliran sungai,lubuk yang cukup banyak hingga belasan air terjun.dan kemungkinan untuk menyambut lebaran idul Fitri hari raya pada tangal 27 di wisata sungai kelelawar nantik dari masyarakat desa sungai kelelawar mengadakan kegiatan pacu jalur mini dengan muatan kira kira 3 orang pemacu,dan kami dari dinas wisata selalu mensupport acara tersebut,dan acara pacu mini di bukak langsung oleh plt bupati dan sekaligus menikmati bermacam menu disitu kuliner, pordak UMKM dan candra mata kata ny azhar. (jasriadi)