Inhil | riauindependen.co.id | Perusahaan PT. Tabung Haji Indo Plantations (THIP) Kebun Meranti wilayah satu estate Meranti Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau.
Di wilayah satu estate Meranti Afdeling 1 Beringin, terjadi dugaan melakukan aksi kegiatan yang sangat merugikan perusahaan PT. THIP tersebut, dalam aksi pembakaran buah tandan sawit (brondolan) yang tidak selesai dimuat untuk dibawa ke PKS PT. THIP Kebun Meranti.
Dimana awak media setelah melakukan konfirmasi pada salah seorang pimpinan perusahaan yang tidak ingin disebutkan namanya menyampaikan-(red), saat mereka melakukan pembakaran brondolan restan itu di lapangan yang sudah dikumpulkan di tempat penampungan di areal bendungan tempat pengangkatan pengiriman ke pabrik yang tidak habis dan busuk, pungkasnya.
Dan buah restan tersebut yang dari lapangan dikirim dan diterima ke pks yang melebihi tonase dari 24 jam dari hasil panen yang sudah dikerjakan karyawan tersebut, dengan dibiarkan membusuk, yang ditinggalkan dikumpulkan ke TPH, dan dianggap tidak berguna lalu dibuang dan dibakar, karena tidak diterima oleh pabrik sawit tersebut.
Oleh karena itu dengan hasil investigasi di lapangan, awak media melihat diduga ada unsur kesengajaan dan juga sangat merugikan perusahaan atas brondolan yang dibakar puluhan ton setiap harinya secara berturut-turut, dan setelah di konfirmasi awak media kepada pimpinan salah satu pimpinan perusahaan PT. THIP Kebun Meranti, sehingga berita ini ditayangkan tidak direspon.**(red)
