Pekanbaru | riauindependen.co.id |Kepala Kejaksaan Tinggi Riau Dr. Supardi menghadiri kegiatan Halal Bihalal Idul Fitri 1444 H Kejaksaan Tinggi Riau. Bertempat di Hotel Aryaduta, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Kamis (4/5/2023).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Riau Hendrizal Husin, S.H., M.H, Asisten Pembinaan Kejaksaan Tinggi Riau Dr. Robinson Sitorus, S.H., MM., M.H, Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Riau Marcos Marudut Mangapul Simaremare, S.H., M.H, Asisten Pidana Umum Kejaksaan Tinggi Riau Martinus Hasibuan, S.H., Asisten Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Riau Imran Yusuf, S.H., M.H, Asisten Perdata dan Tata Usaha Negera Kejaksaan Tinggi Riau Meilinda, S.H., M.H, Asisten Pidana Militer Kejaksaan Tinggi Riau Kolonel Laut (KH) Faisol, S.H, Asisten Pengawasan Kejaksaan Tinggi Riau Ayu Agung, S.H., S. Sos., M.H., M.Si (Han), Para Kepala Kejaksaan Negeri di wilayah hukum Kejaksaan Tinggi Riau, Para Koordinator di lingkungan Kejaksaan Tinggi Riau, Pegawai di lingkungan Kejaksaan Tinggi Riau, serta dihadiri juga oleh Pegawai Kejaksaan Negeri se- wilayah hukum Kejaksaan Tinggi Riau secara virtual.
Kegiatan Halal Bihalal Idul Fitri 1444 H Kejaksaan Tinggi Riau diawali oleh penyampaian kata sambutan oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Riau Dr. Supardi.
Dalam sambutannya, Kepala Kejaksaan Tinggi Riau Dr. Supardi menyampaikan bahwa Halal Bihalal ini diadakan dengan tujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan untuk meningkatkan etos kerja dan kerjasama yang lebih baik dan solid. Kegiatan ini juga diharapkan menjadi salah satu forum untuk mendekatkan para pegawai di lingkungan Kejaksaan Tinggi Riau dan Kejaksaan Negeri se- wilayah Riau.
Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Ust. Dr. Maghfirah, MA.
Dalam penyampaiannya, Ust. Dr. Maghfirah, MA menyampaikan bahwa Halal Bihalal merupakan sebuah media untuk mengembalikan kekusutan hubungan persaudaraan dengan saling memaafkan pada saat dan atau setelah hari raya Idul Fitri.
Idul berarti suatu perayaan yang diulang-ulang, sedangkan fitri bermakna suci. Maka Idul Fitri merupakan perayaan kembalinya manusia terhadap kesucian yang itu hanya bisa diraih dengan memperoleh ampunan dari Allah SWT, dan mendapatkan maaf dari sesama manusia.
Melalui kesempatan ini, marilah kita bersama-sama, membersihkan hati, saling memaafkan, dan kembali ke fitri.
Ceramah agama ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Ust. Dr. Maghfirah, MA.
Diakhir kegiatan, diadakan ramah tamah dan makan siang bersama dengan suasana penuh keakraban, dimana seluruh pegawai dengan haru dan penuh ketulusan saling maaf memaafkan. Di momentum Halal Bihalal inilah Keluarga Besar Kejaksaan Tinggi Riau kembali Fitri.**(red)