Koto Gasib | riauindependen.co.id | Wakil Bupati Siak Husni Merza mempimpin apel Pencegahan dan Kesiapsiagaan dalam menghadapi Bencaba Kebakaran Hutan dan Lahan dan Cuaca Extreme di Kabupaten Siak tahun 2023.
Apel pencegahan karhutla ini sendiri dilaksanakan oleh PT. Kimia Tirta Utama di Lapangan Sport Center PT. kimia Tirta Utama, Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak. Selasa (21/6/2023). yang juga dihadiri oleh Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Siak, anggota DPRD Kab. Siak, Kepala BPBD Kab. Siak, Manggala Agni DAOPS Siak, anggota GAPKI.
Dalam sambutannya Wakil Bupati Siak Husni Merza mengatakan Pemkab Siak telah melakukan rapat persiapan Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan Kebakaran Hutan dan Lahan Kabupaten Siak tahun 2023
“Untuk tahun 2022 Kabupaten Siak menepati posisi ke 9 dari 12 Kabupaten/kota se Provinsi Riau yang rentan terjadinya kebakaran hutan dimana hanya 24,31 Hektar, 31 titik api, dan 128 hotspot, untuk tahun 2023 sendiri sudah mencapai 20,31 Hektar, 24 titik api, dan 56 Hotspot tentunya ini menjadi perhatian kita bersama”.kata Husni
Husni Merza juga membahkan mengatasi musim kemarau dan terjadinya karthula ada beberapa peraturan yang sudah dikeluarkan diantarannya Keputusan Bupati Siak No. 297/HK/KPTS/2023 tentang Penetapan Status Siaga Darurat Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan di Kabupaten Siak
“Untuk mencegah karthula berbagai upaya telah dilakukan Pemkab Siak, diantaranya pembuatan kanal bloking, pembuatan embung dan kolam penampungan air dan kita sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan tni serta elemnt lainnya untuk berpatroli selama status siaga darurat ditetapkan guna menjaga Kabupaten Siak dan Provinsi Riau bebas asap 2023 ini”. Kata Husni
Diakhir sambutannya Wakil Bupati Siak mengajak kita semua untuk bergotong royong dan bekerjasama dalam menjaga lahan kita kita miliki agar tidak terbakar
“Kebakaran hutan atau lahan bisa terjadi karena ulah manusia yang ingin membuka lahan namum dengan membakar hutan apalagi terjadi dimusim kemarau ini, jadi ini menjadi perhatian kita bersama dan seluruh stakeholder bukan hanya menyalahkan saja tetapi kita ikut berkontribusi menjaga agar tidak terjadinya kebakaran hutan yang luas, ini semua menjadi tanggung jawab kita semua, “tutup Wakil Bupati Siak.(mc/tb)