Palika | Riauindependen.co.id | Zaman yang sudah maju daerahnya dimana-mana, sedangkan masih ada beberapa daerah melakukan swadaya masyarakat membantu kerja pemerintah dengan cara pembekoan jalan dengan panjang 1.300 km. Lokasi Jalan Darul Sofa Dusun Darul Ihsan Panipahan Laut Kecamatan Pasir Limau Kapas Provinsi Riau.
Dengan melakukan musyawarah dengan masyarakat beberapa kali mengalami kegagalan keputusan. Akhirnya melanjutkan musyawarah lagi sampai tujuh ( 7 ) kali musyawarah akhirnya mendapatkan keputusan.
Dimana di bentuklah pengurus kegiatan Suhardi sebagai ketua dalam menjalankan suwadaya itu. Dalam hal ini Suhardi meminta dukungan kepada seluruh masyarakat saling berkerja sama dalam mensukseskan kegiatan yang dikerjakan.
Di mulainya pekerjaan dengan cara pengutipan dana dari tanggal 02-12-2022 sampai tanggal 06-08-2023 terkumpulah dana sebesar Rp 31.500.000 (tiga puluh satu juta lima ratus rupiah), barulah kerja bisa di kerjakan sampai selesai sekarang menggunakan alat berat (beko).
Beko yang di pakai punya saudara kasmer sebenarnya”, upahnya dan sewa bekonya tidak terlalu di pikiran cuman bayar orang yang kerja dan biaya buat beli minyak beko”, ucap Suhardi.
Suhardi sangat berterima kepada bapak Kasmer atas sumbangan bekonya tanpa di bantu bapak Kasmer kerja kami mungkin lama terealisasi, tambah Suhardi.
Saat awak Media dan Ormas Bidik Tipikor menjumpai salah satu darmawan buat menyumbangkan beko nya digunakan buat kepentingan masyarakat banyak” kalau untuk masyarakat semua bisa di bantu sebenarnya saya rugi Rp 30.000.000 ( tiga puluh juga rupiah ), tapi karna buat masyarakat banyak saya ikhlas, imbuh Kasmer.
Saat awak media menjumpai suhardi di kediamanya mempertanyakan kerja dan rintangan saat berkerja” saat kerja banyak kali rintangan, ya tentunya soal dana karena hasil panen kurang bagus jadi pengutipan dana agak terlambat di bayar. Karena ini kan dana pribadi yang di libatkan orang-orang yang punya lahan tanah disini, imbuhnya Suhardi.
Surhadi didampingi Syafrizal Ketua Ormas Bidik Tipikor juga meminta perhatian pemerintah Kabupaten Rokan Hilir agar bersenergi dalam membangun daerah terosolir.
Suhardi sebenarnya dusun di Panipahan Darat tapi pekerjaan swadaya dilakukan di kepenghuluan Panipahan Laut. “Karena saya tinggal di penghuluan Panipahan Laut, saya lihat susahnya masyarakat dan keluarga saya dalam keluarkan hasil panen makanya saya berinisiatif memberikan contoh yang baik, tutupnya.(tamrin/budianto )
