Rokan Hilir | riauindependen.co.id | Masyarakat Sungai Sialang Kecamatan Batu Hampar Kab. Rokan Hilir kini kembali dibuat heboh dan geger, ulah masuknya alat berat ekscavator ke hutan wilayah Kepenghuluan Sungai Sialang Kecamatan Batu Hampar.
Berdasarkan info dari warga sekitar tanggal 19 Juli 2023 muncul alat berat tersebut. Narasumber masyarakat tempatan memberikan informasi langsung ke Redaksi86.com yang membeberkan bahwa alat berat tersebut sempat melintas didepan kantor Penghulu Sungai Sialang dan 1 alat berat melintas di lingkungan Parit 5 sebelum masuk kehutan,” ujar masyarakat.
Aneh bin ajaibnya saat di konfirmasi ke beberapa warga masyarakat Sungai Sialang, siapa dan untuk kegiatan apa alat ekcavator tersebut motifasinya masuk ke wilayah hutan warga, sampai saat berita ini dipublikasikan belum mengetahui dan mendapat info yang akurat. Akibat ulah munculnya alat berat tak bertuan tersebut kini jadi berita viral di masyarakat dan berbagai elemen.
Kasus konflik lahan hutan saling klaim antar Kepenghuluan Sungai Sialang dan Sungai Sialang Hulu serta Kepenghuluan Labuhan Tanggo masih memanas dan bergejolak. Sehingga sempat terdengar berujung saling melapor ke APH ke Poda Riau terkait konflik lahan.
Masih menurut warga yang tidak ingin disebutkan identitasnya membeberkan info ke awak media Redaksi86.com bahwa diduga para cukong dan oknum Perangkat Desa dapat di duga ikut berkontribusi membuat gaduh wilayah kampung kita, dan cerita ini bukan lagi jadi rahasia umum.
Kelompok Tani wilayah di Kecamatan Batu Hampar Sungai Sialang Hulu dan Sungai Sialang induk sering mendapat perlawanan ulah para cukong yang menghasut warga untuk menjual lahan dengan berbagai modus. Sementara itu aktifitas kelompok tani tempatan untuk memiliki lahan demi masa depan keluarga terhimpit masalah modal.
Terkait munculnya alat ekscavator saat di konfirmasi kesalah satu warga yang berstatus Perangkat Desa (Sekdes) Sungai Sialang terkait siapa yang memerintahkan dan memiliki serta apa tujuan tampilnya alat berat masuk ke wilayah hutan Sungai Sialang..?? sang Sekdes tersebut menggatakan tidak mengetahui tujuan kehadiran alat berat tersebut masuk ke hutan dan belum ada yang melaporkan sehingga aktifitas ekscavator masih menjadi misteri dan tanda tanya..?? ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama ketika dikonfirmasi via whatshapp ke Penghulu sebagai penguasa otoritas wilayah Sungai Sialang, Rabu (26/07/2023), namun sampai berita kita publikasikan meskipun hp kondisi sudah contreng dua berwarna hijau artinya sudah terbaca, namun sampai saat ini belum ada sepatah kalimat untuk memberikan klarifikasi dan stetmen yang keluar dari sang Penghulu tersebut.
Sungguh ironis, saat wartawan konfirmasi ke pejabat mulai dari perangkat Penghulu sampai ke Camat Batu Hampar seolah-olah mereka memilih lelet dan pelit memberikan akses informasi, baik via whatshapp dan telfon langsung ke pejabat tersebut, namun hasilnya masih zonk informasi.
“Tidak tahu Apakah ini akibat jam terbang aktifitas kinerja Camat dan Penghulu super padat dan super sibukkah..?? sehingga belum terkonfirmasi atau ada yang membuat mulut mereka bungkam..?? ini yang masih menjadi misteri dan tandatanya besar publik dan masyarakat tempatan terkait aktifitas alat ekscavator tersebut.(tamrin)