Hipemarohi Minta Diskes Rohil lakukan tanggap cepat Penanganan Kasus Malaria

Rohil | riauindependen.co.id | Saat ini Kabupaten Rokan Hilir diketahui tercatat sebagai peringkat nomor satu kasus malaria terbesar di Provinsi Riau.

Hal itu diketahui setelah Dinas Kesehatan Provinsi Riau mencatat bahwa kasus malaria paling besar terdapat di rohil, yang mana mencapai 95 persen dari total kasus malaria yang ada di Riau.

Dalam keterangannya yang dimuat pada media online GoRiau.Com Kepala Dinas Kesehatan Riau Zainal Arifin mengatakan pada tahun 2022 total kasus malaria di Riau mencapai 1.811 kasus. Dan dari jumlah tersebut, terdapat 1.717 kasus malaria ditemukan di Kabupaten Rokan Hilir.

Lebih lanjut dikatakannya, temuan kasus malaria di daerah lainnya tersebut seperti Kuansing 4 kasus, Indragiri Hulu 1 kasus, Pelalawan 2 kasus, Kampar 7 kasus, Bengkalis 3 kasus, Kepulauan Meranti 1 kasus, Pekanbaru 68 kasus dan Dumai 8 kasus.

Sementara itu hingga Mei tahun 2023, temuan kasus malaria di Rohil sudah mencapai 300 kasus.

Menanggapi hal itu Himpunan Pelajar Mahasiswa Kabupaten Rokan Hilir (Hipemarohi) Pekanbaru meminta Dinas Kesehatan Rokan Hilir agar bisa tanggap cepat. Pernyataan inipun disampaikan langsung oleh Presiden Hipemarohi Akas Virmandi (15/10/2023).

“Dengan status malaria di Rohil yang sangat signifikan, kami meminta agar Dinkes Rohil bisa tanggap cepat”

Ditambah lagi dengan banyaknya aduan masyarakat terkait dengan sulitnya mendapatkan obat malaria di Puskesmas yang ada di Kecamatan, sudah sepantasnya hal ini menjadi masalah yang harus di tuntaskan dalam skala prioritas Tegas Akas.

Untuk diketahui, malaria adalah penyakit infeksi menular yang dapat menyebar melalui gigitan nyamuk Anopheles betina. Hampir sama dengan gejala demam berdarah, malaria umumnya ditandai dengan demam dan menggigil selama beberapa hari.

Malaria adalah kondisi yang bisa disembuhkan dengan pengobatan yang tepat. Apabila tidak ditangani dengan baik, penyakit ini dapat menyebabkan beberapa komplikasi bahkan kematian.(tamrin)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *