Wabup Husni Lewat Festival Sastra Sungai Jantan, Melahirkan Penulis Penyair Handal

Siak | riauindependen.co.id | Festival sastra sungai jantan tahun 2023 resmi ditutup Wakil Bupati Siak Husni Merza di Gedung Tengku Mahratu Siak Sri Indrapura. Wabup Husni mengajak generasi muda, melalui festival sastra sungai jantan mampu melahirkan penyair, penulis yang berkualitas kedepan.

“Sastra ini lahir dari pemikiran kreatif manusia, karya sastra biasanya memiliki tujuan yang beragam, seperti menghibur, mendidik, merangsang pemikiran, atau menggambarkan realitas sosial dan budaya dalam suatu masyarakat,”kata Husni saat menutup FSSJ Minggu malam (15/10/2023).

Ia juga berharap kegiatan ini dapat merangsang dan memotivasi generasi muda untuk terus berkarya. Tidak hanya untuk meningkatkan produktivitas, namun untuk melestarikan sejarah agar tidak hilang dan terlupakan.

“Siang tadi saya menghadiri peluncuran buku yang berjudul’Kisah Permaisuri Kerajaan Siak Tengku Maharatu” yang di karang datuk OK Nizami Jamil. Ia sudah berusia 87 tahun namun masih produktif menulis, kalah dengan anak zaman sekarang,”ucap Husni.

Ia bilang, ini pembelajaran dan tantangan bagi generasi muda sekarang, kemajuan teknologi itu baik, namun menyebabkan generasi saat ini malas menulis. Bahkan tidak peduli dengan sejarah di daerahnya.

“Itu, lah sebabnya, Festival Sastra Sungai Jantan ini, tahun depan di buat lebih semarak, berkembang dan bisa melahirkan sastrawan-sastrawan muda, kreatif dan inovatif dalam berkarya,”kata dia.

Husni juga minta untuk kedepannya hasil karya terbaik dari festival ini dapat dibukukan, agar dapat dibaca dan menjadi koleksi di perpustakaan.

 “Karena ini juga sebuah bentuk dari pengembangan budaya, memasyarakatkan budaya serta meregenerasi budaya kita. Apalagi sekarang pantun telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia tak benda”,kata dia.

Kepada pemenang Wakil Bupati Siak mengucapkan tahniah dan berpesan agar dapat terus meningkatkan kapasitas kemampuannya, memperbanyak membaca, memperbanyak literatur tentang sastra melayu, agar suatu saat nanti bisa mewakili Kabupaten Siak ke tingkat nasional.

“Tahniah kepada para pemenang, terus tingkatkan kemampuan anda dan kepada yang belum menang tetaplah semangat untuk terus berkarya. Jika anda punya karya puisi atau pantun tertentu, viral kan melalui media sosial saat ini yang bisa anda gunakan untuk memasarkan karya sastra melayu ini,”tutupnya.**(t)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *