Rohil | Riauindependen.co.id | Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong SIP.MSi didampingi Sekda, para Kadis, Camat Tanah Putih Emelda SPd. SD, Datuk Penghulu Ujung Tanjung H. Syamsuri Af, Ketua Perlindungan Anak ( PA ) Rohil dr. Maharani MM, Ketua GRMB Nalladiya Ayu Rokan, Anggota DPRD Rohil Ilhami, dan beberapa pejabat lainnya, mengantarkan bantuan jenis Sembako dan memfasilatasi tenda pengungsian untuk warga korban banjir di wialayah Ujung Tanjung, Kecamatan Tanah Putih.
“Kami datang kesini sebagai wujud peduli kami terhadap masyarakat dilanda air banjir,” kata Bupati Rohil Afrizal Sintong SIP.MSi, Kamis (4/1/2024) saat meninjau sekaligus mengantar bantuan di daerah Dusun Terminal Ujung Tanjung.
Bupati mengatakan, bahwa banjir terjadi merupakan banjir musiman 5 tahun sekali. “Banjir terjadi saat ini tidak hanya di Ujung Tanjung, Rantau Kopar dan lain sebagainya. Namun luar daerah Rohil juga mengalami banjir,” ungkapnya.
Bupati mengatakan bahwa menurut BMKG, bahwa banjir akan terjadi selama dua bulan kedepan. “Jadi saya harap masyarakat tetap waspada, terutama waspada terhadap keselamatan anak-anak,” ungkapnya.
Bupati menambahkan, bahwa Pemda Rohil akan berupaya menambah tenda pengungsian, menyediakan obat-obatan, styambay pihak kesehatan, dapur umum, WC umum dan lain sebagainya.
“Memang bantuan diantarkan tidak seberapa, namun kami yakin bantuan ini bisa sedikit membantu keperluan warga,” kata Bupati.
Bupati menegaskan, bahwa pihaknya akan terus mengunjungi warga terkena banjir kesetiap daerah yang terkena banjir. “Mari kita sama-sama berdoa, agar banjur ini cepat berlalu, sehingga aktifitas kita bisa berjalan normal seperti biasanya,” harap Bupati.
Sementara itu Camat Tanah Putih Emelda SPd. SD mengucapkan terimakasih atas kedatangan Bupati beserta rombongan. “Sebentar lagi kami akan buat tenda pengungsian khusus anak-anak sekolah disini, dan guru-guru nya yang datang kesini untuk mengajar anak-anak kita, sehingga anak-anak tetap bisa sekolah,” katanya.
Emelda juga mengimbau kepada penghulu, Kadus, RT dan Ketua RW, agar terus memantau masyarakat. “Apabila ada kebutuhan yang perlu disediakan untuk korban banjir, silahkan koordinasikan dengan kami, agat bisa kami tindak lanjuti ke tingkat kabupaten nantinya,” tutup Emelda.
Informasi dirangkum, bahwa korban banjir di daerah Ujung Tanjung saat ini sekitar 389 KK. Dan banjir terjadi di daerah Jembatan Ujung Tanjung dan daerah Simpang Kerbau.
“Namun tidak menutup kemungkinan bisa bertambah. Sebab air saat ini terus bertambah naik,” kata Penghulu Ujung Tanjung, H. Syamsuri Af.
Ditegaskannya, bahwa pihaknya melalui Unit Pengumpul Zakat ( UPZ ) telah menyalurkan juga bantuan, dan saat ini pengungsi di tempat pengungsian baru beberapa KK, karena lebih banyak warga yang membuat panggung ( pankin ) dalam rumah. “Semoga banjir ini cepat surut, sehingga aktifitas kita bisa berjalan lancar kembali,” harapnya.(Tamrin)