Rohil | Riauindependen.co.id | Bupati Rokan Hilir, Afrizal Sintong, S.IP, M.Si melaksanakan serah terima secara simbolis rumah korban bencana abrasi sungai Rokan Kepenghuluan Teluk Pulau Hulu, Jumrah, Pematang Sikek Kecamatan Rimba Melintang
Dalam sambutannya, Bupati mengungkapkan, bantuan rumah korban bencana yang diberikan sebanyak 61 unit untuk 61 kepala keluarga yang ditangani Dinas Perkim merupakan salah satu agenda pemerintah yang memperhatikan keberadaan masyarakat pribumi yang tinggal dipinggiran sungai Rokan yang taraf hidupnya dibawah kemiskinan.
” Daerah pesisir sungai Rokan merupakan orang asli pribumi. Itu yang susah kini. Mulai dari Tanjung Medan, Air Hitam, Rangau, Rantau Kopar sampai Teluk Pulau. Dalam islam kita dilarang miskin karena mendekati kekufuran,” kata Bupati, Jumat (09/2/2024)di Teluk Pulau Kecamatan Rimba Melintang, Kabupaten Rokan Hilir, Riau.
Untuk itu, dia meminta seluruh masyarakat untuk berbondong bondong datang ke TPS guna merubah nasib kalau perlu ketua RT datang mensosialisasikan dengan datang dari rumah ke rumah. Bahkan untuk lebih menarik minat warga untuk ikut berpartisipasi aktif dalam menghadapi Pemilu nanti, Bupati tidak segan-segan menstimulus dengan memberikan bantuan sembako kepada warga Teluk Pulau.
” Nanti di teluk pulau saya kasi sembako 350 paket. Catat aja nama warga yang layak dibantu,” pintanya.
Dia juga meminta Kadis Perkim untuk mendata rumah warga yang tidak layak di huni sebanyak 20 unit untuk dibantu biaya rehabnya.
Sementara itu, menurut keterangan ketua Majlis Kerapatan adat Nasruddin Hasan menyampaikan kehadiran Bupati Rokan Hilir di Teluk Pulau merupakan keberkahan dari penduduk setempat karena ada pekerjaan yang belum selesai yakni pembangunan mesjid.
” Kalau kemarin Bupati sudah meresmikan jalan dua jalur yang belum pernah diperhatikan Bupati sebelumnya,” kata Nasruddin.
Dengan demikian, dengan adanya perhatian Bupati selama ini, sambungnya, tentu kita akan mengingat pepatah ada ubi ada talas yang artinya ada budi ada balas. Mengingat kesibukan Bupati selama ini, sehingga membuat mantan ketua DPRD ini bertanya tanya, terbuat dari apa tulang bupati sampai melayani masyarakat sampai dini hari.
” Kita tahu kesibukan Bupati melayani sampai dini hari dan saya jadi bertanya tanya terbuat dari apa tulang bupati ini,” ujar Nasruddin tersenyum.
Dia berharap, jika penduduk setempat mendengar ada berita miring supaya menyaring agar tidak termakan hoax. Apalagi mendekati pemilihan, dirinya berharapa seluruh warga agar datang TPS pada saat Pemilu yang hanya tinggal menghitung hari.
Hadir dalam acara tersebut, Kabag kepegawaian,Kadis Perkim, camat, penghulu, BPBD dan ketua TP PKK Kabupaten, Sanimar Afrizal.(tamrin)