Bangun Generasi Emas Kedepan Harus Cinta Al Qur’an

Tualang – riauindependepen.co.id | Wakil Bupati Siak Husni Merza secara resmi menutup Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat kampung Pinang Sebatang Timur kecamatan Tualang. Husni mengatakan MTQ mampu lahirkan qoriah dan qoriah terbaik.

“MTQ telah usai di gelar, dan melahirkan qoriah terbaik atas nama Naylaturahmah Jusri dari TPQ/TPSQ Jami,atul Khairiyah, selamat kepada ananda, kalian mewakili kampung pinang sebatang timur menuju MTQ tingkat kecamatan,” ujar Wabup Husni, di halaman musholla Baiturrahman dusun 1 pertiwi, ahad (25/2/2024).

Husni Merza menyampaikan salam takzim Bupati Siak Alfedri tidak bisa hadir pada penutupan MTQ ke 21 kampung Pinang Sebatang Timur.

Sebagai ucapan rasa syukur kita ‘Alhamdulillah’ kita masih bisa berkumpul bersama saling bersilaturahmi menjalin ukhuwah sempena meluaskan hikmah dalam mempelajari Al Qur’an supaya dapat melahirkan qori dan qoriah terbaik kabupaten Siak khususnya.

Dan menjadikan landasan dalam kehidupan untuk selalu gemar membaca Al Qur’an dan mengajak anak-anak generasi penerus senang dan cinta Al Qur’an.

“Kami apresiasi penghulu kampung Pinang Sebatang, begitu bersemangatnya dalam pelaksanaan MTQ ke-21 tahun 2024 ini, begitu mulianya dalam menyemarakkan dan menyiarkan Al Qur’an kepada masyarakatnya”, ungkap Husni Merza.

Husni Merza berharap, semoga dalam pelaksanaan MTQ ke 21 ini bisa melahirkan qori dan qoriah terbaik dan berprestasi di ajang tingkat kabupaten siak nanti dan bisa mewakili provinsi Riau.

Husni juga menyampaikan MTQ momen menciptakan qori dan qoriah bermutu dan berkualitas dimulai dari tingkat kampung atau Tempat Pendidikan Qur’an (LPQ) mengajarkan ilmu Al-Qur’an kepada anak-anak sejak usia dini sebagai generasi emas  nantinya.

Selaku ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) kabupaten Siak, Husni mendorong hal-hal terkait pendidikan untuk meningkatkan mutu dan kualitas anak kabupaten Siak agar bisa bersaing pada tingkat yang lebih tinggi.

“Mari kita tingkatkan kecintaan kita kepada Al Qur’an, mulailah dari rumah kita sendiri, yaitu melalui dari seorang ibu menjadi madrasah di rumahnya menanamkan kecintaan terhadap hikmah Al Qur’an dan berharap keberkahan dari Allah Ta’ala untuk mendatangkan rahmatnya untuk negeri dan generasi penerus kita,” tutupnya.(t/*)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *