Rohil – riauindependen.co.id | Menjelang bulan suci Ramadhan, Asisten II Bidang Ekonomi Rahmatul Zamri bersama Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar (Disperindagsar) Rokan Hilir (Rohil), Mursal beserta staf turun ke Pasar Datuk Rubiah, Jalan Sumatera, Kelurahan Bagan Timur, Kecamatan Bangko, Rohil untuk memantau harga kebutuhan pokok, Rabu (6/3/2023).
Pemantauan harga kebutuhan pokok di Pasar Datuk Rubiah, Disperindagsar Rohil juga melibatkan Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri Disperindagsar Rohil, Delta Norantika dan lintas sektor dari Kejaksaan Negeri Rohil, Kasubsi A Satria, dan Kasubsi B Bidang Intelijen Fikri, Babinsa Kelurahan Bagan Timur Sertu Juwali, Bhabinkamtibmas Bagan Timur Aipda J.Sitorus.
Hasil pantauan di lapangan, tampak Asisten II Rahmatul Zamri didampingi Kadis Perindagsar Mursal dan Kabid Delta Norantika berdialog dengan para pedagang di Pasar Datuk Rubiah, Bagansiapiapi. “Hari ini kita bersama tim memantau dan mengecek harga kebutuhan pokok di Pasar Datuk Rubiah, Bagansiapiapi, ada pak Kadis Prindag, Mursal, Kabid Delta, dari lintas sektor ada dari Kejari Rohil Kasubsi Intel, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Bagan Timur, serta Diskominfo Rohil. Pemantauan harga kebutuhan pokok ini berkaitan dengan datangnya bulan suci Ramadhan dimana beberapa kebutuhan pokok mengalami kenaikan terutama yang selalu menyebabkan inflasi seperti minyak curah, gula pasir, daging ayam ras dan telur ayam ras. Dimana semua kebutuhan pokok tersebut didatangkan dari luar,” kata Rahmatul Zamri.
Rahmatul menyampaikan, dari hasil pemantauan harga sembako di Pasar Datuk Rubiah dan grosir sembako terjadi kenaikan harga yang signifikan serta langka terutama gula pasir dan minyak curah. Sementara untuk kebutuhan bahan pokok lainnya diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan bulan suci Ramadhan. “Hasil pantauan kami tadi di Grosir Sembako, Jalan Pahlawan, Bagansiapiapi, untuk stok gula pasir dan minyak curah mengalami kelangkaan karena pasokan dari produsen ke pemilik DO terbatas hanya dua tanki. Sementara kebutuhan kita itu mencapai sekitar 11 tanki, dimana setiap tanki itu bermuatan 6.000 liter. Untuk solusi kelangkaan minyak curah, kita mengarahkan masyarakat untuk beralih ke minyak kemasan,” terangnya.
Rahmatul juga menyampaikan, dalam mengatasi kelangkaan minyak goreng dan gula pasir, pihaknya mengharapkan Disperindagsar dapat menghubungi produsen untuk mempertanyakan tentang pasokan minyak goreng ke Rohil. Selain itu, ia mengatakan upaya yang dilakukan Disperindag Rohil dalam mengatasi kenaikan harga kebutuhan bahan pokok ini dengan menggelar operasi pasar. “Untuk mengatasi kenaikan harga kebutuhan pokok ini, Pemkab Rohil melalui Disperindag berupaya menghubungi pihak produsen serta menggelar operasi pasar yang akan dilaksanakan pada hari Kamis besok di area Pujasera, Kelurahan Bagan Barat, Bagansiapiapi, dan kemungkinan akan diadakan operasi pasar di beberapa kecamatan lainnya,” ujarnya.
Sementara, Kadis Perindagsar, Mursal melalui Kabid Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri Disperindagsar Rohil, Delta Norantika mengatakan bahwa terkait operasi pasar menjelang bulan suci Ramadhan akan dilaksanakan di Pujasera Bagansiapiapi serta pada bulan Ramadhan dibeberapa kecamatan lainnya. “Untuk operasi pasar, kita upayakan bertahap dan untuk yang pertama akan kita laksanakan di Kota Bagansiapiapi tepatnya di area Pujasera pada hari Kamis tanggal 7 Maret 2024. Kemudian akan kita laksanakan pada bulan Ramadhan di beberapa kecamatan lainnya seperti di Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan dan Bagan Sinembah serta terakhir di pasar jalan bintang,” terangnya.
Selain itu, Delta juga menyampaikan bahwa Disperindagsar Rohil juga sudah memprogramkan tebus pangan murah yang akan diusulkan ke pemerintah pusat dimana harga paket sembako Rp .150.000 bisa didapatkan dengan harga Rp.50.000. Ia berharap apa yang diprogramkan untuk membantu kebutuhan masyarakat ini dapat terealisasi.(Put/Tamrin)