Pekanbaru – Riauindependen.co.id | OKP Lingkar Indonesia Djoeang melaksanakan aksi unjuk rasa selasa 2 April 2024 (10.00 wib) didepan Kantor Gubernur Riau, masa aksi yg berjumlah ratusan orang menggunakan alat peraga sound, spanduk, karton dan release, dengan pengamanan dari pihak kepolisian, mulai membentangkan spanduk dan kain putih sambil berorasi.
Koordinator aksi Miky Rinaldi didampingi oleh Inisiator Gerakan Rian Tantola berapi-api menyemangati massa unjuk rasa dengan selogan “COPOT”. Adapun Tuntutan Masa aksi Lingkar Indonesia Djoeang :
1. Dugaan rendahnya realisasi pembangunan dan perbaikan jalan di provinsi riau, 2021 hanya 25,7 Km. Pemeliharaan 1.058 Km dan tahun 2022 713 Km. (Masih banyak jalan Rusak) maka kami meminta PJ Gubernur Riau untuk memberhentikan Kadis PUPRPKPP Provinsi Riau M.Arif Setiawan dari jabatannya.
2. Dugaan konsultan kegiatan didinas PUPR prov Riau adalah orang-orang M Arief Setiawan.
3. Temuan BPK pembangunan jalan lintas mahato simpang manggala tahun 2020 bermasalah berapa item, diduga menimbulkan kerugian 460 juta, dugaan M Arief Setiawan Menerima fee.
4. Kepala dinas PUPR Prov Riau diduga tdk responsif dg keluhan dan masukan terkait jalan rusak diprov riau, dan diduga menutupi persoalan jalan diprov Riau.
5. Kepala Dinas PUPR M Arief Setiawan diduga terindikasi korupsi, bermain dan menerima fee kegiatan peningkatan jalan simpang bunut teluk meranti nilai (2019 13.455.193.884.00), (2020 13.725.382.430.00), (2021 11.452.220.756.00).
6. Dugaan Kecurangan pelaksaan tender pekerjaan rekonstruksi/peningkatan kapasitas struktur jalan bagan siapi-api teluk piyai diduga M Arief Bermain.
Kami meminta PJ Gubernur Riau Bapak Ir. H. S. F. Hariyanto, M. T untuk memberhentikan Kadis PUPR Prov Riau M Arief Setiawan dari jabatannya.
Meminta PJ Gubernur Riau untuk mengambil langkah secepatnya terkait persoalan didinas PUPR Prov Riau, diduga M Arief Setiawan mengambil keuntungan dari jabatannya.
Masa aksi dijumpai oleh biro hukum Pemprov Riau Bpk Yan Dharmadi Beliau mengatakan, Mengapresiasi aksi unjuk rasa ini terkait persoalan jalan rusak di Riau dan indikasi dugaan korupsi yg di suarakan oleh masa aksi Lingkar Indonesia Djoeang (LID) yg di nahkodia oleh Miky Rinaldi (*/tim)