Rohil | Riauindependen.co.id | Kasus judi online semakin menjadi perhatian, tidak hanya di kalangan masyarakat umum, tetapi juga melibatkan aparat negara. Menyikapi hal ini, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Bagansiapiapi saat memimpin apel petugas dilapas menyampaikan ada beberapa hal yg perlu menjadi perhatian para pegawai lapas, selasa (2/7/2024).
Pertama kalapas Bagansiapiapi Ika Prihadi Nusantara menegaskan agar tidak ada ASN lapas Bagansiapiapi yg terlibat dalam judi online ( Judol ) mengingat maraknya kasus ini muncul di media sosial tentunya kalapas akan mendukung dalam memberantas judi online hingga memberi sanksi bagi petugas yg terlibat hal ini berlaku tidak hanya bagi petugas lapas termasuk bagi warga binaan
Beliau juga menegaskan Saya tidak ingin ada petugas yg ikut ikutan dalam aktivitas negatif seperti judi online ( judol) ini apalagi bagi warga binaan tegasnya.
Selain imbauan, Ika prihadi Nusantara juga mengungkapkan bahwa Lapas kelas II Bagansiapiapi akan terus melakukan pemeriksaan terhadap pegawai, khususnya terkait penggunaan handphone sebagai sarana untuk melakukan judi online. Pemeriksaan tersebut akan dilakukan secara tidak terencana atau mendadak ( sidak) guna memastikan pelaksanaannya berjalan efektif dan lancar.
“Saya berharap agar seluruh pegawai Lapas tidak terlibat dalam aktivitas judi online”, ungkapnya pada awak media
Ia menegaskan bahwa judi online tidak membawa dampak positif, melainkan sebaliknya akan berdampak negatif bagi kehidupan mereka.
Dengan komitmen ini, Lapas klass II Bagansiapiapi berusaha menjaga integritas dan profesionalisme pegawai serta memastikan bahwa setiap individu tetap mematuhi aturan hukum dan etika yang berlaku dalam menjalankan tugas sebagai ASN.(tamrin)