Bupati Alfedri Hadiri Harlah Ponpes Al Muttaqien Ke-37 Ribuan Santri Meriahkan

Bunga Raya | Riauindependen.co.id | Ribuan santri hadir meriahkan Hari Lahir (Harlah) ke-37 Pondok Pesantren Al Muttaqien, acara berlangsung di Kampung Jati Baru, Kecamatan Bunga Raya, Kabupaten Siak.

Bupati Siak Alfedri yang hadir pada acara itu, menyampaikan rasa syukur dan bahagianya, di hadapan ribuan para santriwan dan santriwati dan pengurus pondok Ia mengingat kembali pengalamannya pada tahun 1989 saat bertugas di Kecamatan Sungai Apit.

Di mana jalan saat hendak menghadiri undangan salah satu pondok, jalan menuju pondok masih tanah gambut dan belum ada infrastruktur yang memadai.

“Saya teringat, tahun 1989 saat bertugas di Sungai Apit, pernah mengahdiri acara di pondok, jalanya masih tanah, saat itu memang minim inprastruktur, kalau sekarang di sini, jalan sudah aspal dan semeninasi, Alhamdulillah,” sebutnya, di Bungaraya, senin, (15/7/2024).

Alfedri menambahkan pada tahun 2011, ketika pertama kali menjabat sebagai Wakil Bupati Siak, hanya terdapat 16 pondok pesantren di Kabupaten Siak. Namun, berkat azam bersama Bupati Syamsuar pada masa itu, saat ini jumlah pondok pesantren terus bertambah hingga 2024 ini jumlahnya mencapai 54 pondok.

“Dengan berjalannya waktu, dan Pondok Pesantren masih menjadi sekolah paporit bangi anak-anak, jumlah pondok pun di Siak terus mengalami peningkatan, saat ini sudah mencapai 54 Ponpes yang tersebar di 14 kecamatan,” terangnya.

Bupati Alfedri mengapresiasi kemajuan Pondok Pesantren Al Muttaqien yang kini memiliki lebih dari 1000 santri. Ia juga menyampaikan ucapan selamat dan harapan agar Pondok Pesantren Al Muttaqien dan seluruh pondok pesantren di Kabupaten Siak terus mendapatkan rahmat dan keberkahan dari Allah SWT, serta mampu mendidik generasi muda yang berilmu dan berakhlak mulia.

“Pemerintah Kabupaten Siak berkomitmen untuk membantu pondok pesantren melalui dana CSR dari perusahaan, termasuk dari Bumi Siak Pusako yang dividenya terus meningkat. Sebagian besar dana CSR ini akan diarahkan untuk pengembangan pondok pesantren di kabupaten siak,”tutpnya.(r/*INF)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *