Siak | Riauindependen.co.id | Pemerintah Kabupaten Siak menyambut baik rencana Kontraktor Kontrak kerja Sama (KKKS) PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) dan Satuan Kerja Khusus (SKK) Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas akan melakukan survei seismik di Kecamatan Kandis, kabupaten Siak.
Langkah strategis tersebut merupakan upaya Pertamina untuk mendukung ketahanan energi national.
Pencarian cadangan baru migas juga di nilai dapat meningkatkan kesejahteraan daerah dan masyarakat melalui peningkatan manfaat ekonomi dari kegiatan Hulu migas.
“Upaya pemerintah pusat ini, dalam rangka pemantapan cadangan minyak kita, karena saat ini konsumsi minyak dalam negeri data 2021 aja mencapai 1,47 juta barel per hari, mau tidak mau kita harus impor dari luar,” kata Asisten 1 Bidang Pemerintah dan Kesra Setda Kabupaten Siak Fauzi Asni, di Siak, Jum’at (30/8/2024).
Karena itu, studi ini harus di dukung, rencana survei seismik KKKS PHR Rokan di kabupaten Siak, lokasinya ada di 10 kampung di Kecamatan Kandis, Siak.
“Kegiatan seperti ini, Pemerintah Daerah dan muspida harus tahu, maka dari itu, sosialisasi ini sangat penting. Karena survey ini, lokasinya di Kandis, kami minta pak Camat menyampaikan kepada penghulunya dan masyarakat bahwa PHR akan melakukan kegiatan survey seismik,” kata dia.
Ia berharap melalui kesempatan itu, apa pun survey nya, masyarakat harus tahu bahwa PHR ada kegiatan di kampung mereka.
“Jangan sampai ada hambatan di lapangan, kita mudahkan kerja bapak-bapak ini, ketika petugas datang pak camat, penghulu mendamping mereka,” kata dia.
Koordinator Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Perwakilan Sumbagut Muhammad Rochaddy menyampaikan, kehadirannya, bersama PHR WK Rokan, Pekanbaru, Riau ke kabupaten Siak melakukan sosialisasi rencana kegiatan seismik Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) PT PHR Wilayah Kerja Rokan bersama Pemerintah Kabupaten Siak.
“Hari ini kami bertemu unsur muspida menyampaikan rencana kerja seismik 3 dimensi (3D) PHR di Kecamatan Kandis, kabupaten Siak. Sebenarnya seismik yang akan dilaksanakan PHR 2024 ini meliputi wilayah kerja tiga kabupaten, Kampar, Siak dan Bengkalis artinya hampir wilayah operasi Rokan sudah di study PHR,” ujarnya.
Field Supervisor PT Pertamina Hulu Rokan Raditya Sais Putra menjelaskan seismik 3D PHR yang akan dilaksanakan di wilayah administrasi kabupaten Siak, Kampar dan Bengkalis total luas area 358 Km persegi dengan jumlah shot point 20,332 TT.
“Ini merupakan komitmen PHR kepada negara yang harus kita penuhi dalam waktu 5 tahun, terhitung dari 2021 dan berakhir di awal 2026. Sebahagian wilayah kerja kami ada di kabupaten Siak. Nah rencana seismik yang akan dilakukan di kabupaten Siak berada di 10 kampung di kecamatan Kandis,”ujarnya.
Ia mengatakan sosialisasi ini merupakan hal yang penting sekali untuk menyampaikan program kerjanya. Sehingga dapat dipahami crew di lapangan kepada masyarakat di area survey.
“Perlu diketahui, seismik yang akan kami lakukan bukan eksplorasi atau pengeboran, namun sebuah studi untuk melihat apakah di daerah itu memiliki kandungan Migas. Jika lintasan dilalui tim survey mengenai tanaman warga, kita lakukan ganti rugi,” tutupnya.(r**)