Rohil | Riauindepnden.co.id | Calon Wakil Bupati BM-JC Bijak (Bistamam Jhony Charles Kompak) Periode 2024-2029. Bersama Membangun Rokan Hilir Lebih Bermarwah Sejahtera, Kecamatan Sinaboi Kabupaten Rohil, Propinsi Riau, Senin (30/9/2024).
Kedatangan paslon nomor urut 2 Bijak di sambut antusias masyarakat Kecamatan Sinaboi dengan secara adat siram beras kuning kepada Cawabup Rohil Jhony Charles dan Istri, kampanye di Sinaboi 3 titik dalam Kampanye tatap muka, diagolis pilkada Rohil 2024.
Dalam orasi kampanye JC tahap 5 ini, menyinggung harga hasil petani sawit dan keladi kepada masyarakat Sinaboi, masyarakat mengatakan hasil sawit dan keladi di hargai dengan harga murah. Nanti pasangan bijak menang JC pastikan akan memikirkan dua hal itu. Yang pertama keladinya harus kita buat bukan di jual bahan mentahnya harus ada bahan UMKMnya, agar bisa mencipta prodak masyarakat sungai bakau.
Disinggung juga para nelayan yang tidak dapat bantuan, di desa kepenghuluan Sinaboi dapat bantuan satu boat (kapal) sepuluh orang jadi kalau kapal sepuluh orang naik kesepuluhnya di atas kapal akan tenggelam boat itu,”kata JC.
JC kita harus bisa memberikan bantuan yang masuk di akal seperti alat penangkap ikan jaring, mesin, dan beli minyak solar susah gak masyarakat menjawab susah.
Pembelian minyak subsidi untuk nelayan di batasi 100 ribu, sudah susah dapat ikan di batasi lagi. Pantaskah itu di lanjutkan? tidak ucap masyarakat.
Lanjut JC sawitnya murah minyak solar susah, BLT dari pusat tepat sasaran atau tidak di jawab tidak, pasangan bijak akan hadir untuk itu memastikan BLTnya tepat sasaran, tidak boleh titip sipolan, sipolan, sipolan.
Kemudian infrastruktur jalannya harus juga kita perhatikan, kalau di katan oleh mereka itu adalah jalan propinsi, tapi kalau mengajukan masyarakat dan tokoh pimpin beda atau tidak, jawab masyarakat beda. Sekarang kami pastikan pasangan bijak akan berusaha keras untuk memastikan pasangan bijak akan berusaha keras untuk memintak bantu pokok propinsi dan pusat agar akses jalan dari Bagansiapiapi ke Sinaboi bahkan kalau perlu kita tembuskan sampai kedumai setuju, jawab masyarakat setuju.
Kenapa harus di tembuskan segera agar orang dari Dumai bisa kesini dan orang sini bisa kedumai bisa kebagan, orang bagan bisa kedumai.
Untuk keladi tadi agar masyarakat tahu bahwa keladi dari Sinaboi adalah keladi expor kenapa di beli dengan harga murah kabarnya banyak tempat tengkulak, nanti kita bina tekulaknya jadi kita tidak kita buang mereka tetapi akan kita rangkul dan kita ajak agar tengkulaknya dapat untung agar masyarakat juga harus naik keuntungannya. Jangan di oper kiri dan kanan .
Lanjutnya untuk petani sawit di pasangan bijak akan mengalakan kabupaten Rohil di bawah BUMD untuk mendirikan pabrik kelapa sawit. Dan menghidupkan kilang padi resmiling, Kenap di hidup kilang padi agar nanti Rohil bisa memperdukdi berasnya sendiri. Setelah itu baru nanti kita distribusikan di koperasi desa.
Apakah koperasi desanya masih ada atau tidak, Cubo tanya sama PJ penghulunya masih ada atau tidak, dana koperasi masih ada atau tidak dana uang koperasinya,” masyarakat menjawab tidak ada.
Masyarakat harus bertanya kepada PJ penghulunya terkait dana ADD jangan mentang-mentang gaji RT di naikkan mengunakan dana ADD tergganggu. Dijanjikan gaji RT/RW di naikkan pertanyaan uangnya dari mana apakah masuk uang dari APBD perubahan 2,9 T yang di ketuk jam 3 subuh, kalau tidak ada siapa yang nanggung desa, kalau desa yang nanggung dari siapa rakyat uang apa, uang ADD kalau hanya untuk membayar gaji RT/RW ada gak pembangunan di desa ini, tidak ada masyarakat harus pintar.
” Sekarang kita mau lanjutkan atau ganti, lanjutkan atau ganti, ganti, ganti apa masyarakat menjawab ganti Bupati.
Ye yel yel satu di buka 2 di coblos, satu di buka 2 di coblos, satu di buka 2 di coblos,”ujar JC dalam orasinya.
Ada pun masyarakat Rohil minta tidak banyak hanya untuk di perhatikan infrastruktur jalan, air bersih, fasilitas kesehatan, yang lucunya, lebih banyak orang kebidanan dari pada ke puskesmas di jawab masyarakat betul. Ada apa ini, kalau gedungnya gak tanggung gagahnya, tapi masyarakat lebih baik pergi kebidanan. Saya sudah ketemu bidannya saya menyampaikan terima kasih bunda bidan, bunda menjadi atensi. Kerna sering kali obatnya gak ada di puskesmas.
” Salah satu warga mengatakan ada kelurganya berobat ke puskesmas di patuk ular tadi malam tidak ada obat nya pak, di kasi resep, beli di luar obatnya pak. Salah satu warga menjawab obatnya promak.
Orang di patuk ular tak ada obat, obatnya promak kemudian obatnya di rekom keluar, berarti ada niat untuk membatu masyarakat tidak ada. Wajib ganti ganti tidak wajib. Kami pastikan pasangan bijak saya akan kroscek seluruh puskesmas nanti. Kalau tidak becus kadisnya kita tegur keras.
” Hal itu sangat lucu, kalau perlu ibuk bidannya kita pindah kesitu, kok susah. Saya sudah ketemuan bunda bidan sangat luar biasa. Puskesmas gagak cuma gak ada orang saya lihat.
Dan paling saya terharu akses jalan menuju ke dusun aman atau kampung aman kalau musin penghujan rumah banjir, jalan banjir. Duluh pernah di katakan kubu sebelah setiap kecamatan 1 unit alat berat untuk kecamatan Sinaboi tidak ada alat beratnya.
Jangan main-main dengan pasangan bijak saya akan kersa terhadap yang aneh-aneh merugikan masyarakat, kalau untuk kepentingan masyarakat pasangan bijak lah orango,”pungkas JC.
Kami mengucapkan terima kepada pihak keamanan TNI/Polri yang mana acara kampanye tatap muka atau dialogis dan Bawaslu berjalan dengan lancar dan aman.
Adapun partai politik pengusung nomor urut 2 Bijak (Bistamam Jhony Charles Kompak) terdiri dari partai, Nasdem, PKB, PAN, PPP, PBB dan Gelora.(Tim/tamrin)