Balap Sepeda Indonesia Dominasi Etape Kedua Tour de Siak 2024

Siak | Riauindependen.co.id | Peserta balap sepeda Indonesia mencatatkan prestasi gemilang di Etape Kedua Tour de Siak 2024. Sabtu (7/12/2024). Tiga posisi teratas berhasil dikuasai oleh atlet-atlet tanah air, dengan Benjamin Van Aert Bernard dari Team ANO keluar sebagai pemenang utama.

Benjamin, yang mengenakan nomor punggung 81, berhasil menyentuh garis finis pertama dengan catatan waktu 3 jam 14 menit 28 detik, mengungguli 61 pesaing lainnya yang menempuh lintasan sejauh 141,5 km. Berkat prestasi ini, ia berhak atas 10 poin di klasemen balapan.

“Ini pencapaian luar biasa bagi saya dan tim. Dukungan dari warga di sepanjang lintasan benar-benar memberikan semangat tambahan. Saya bersyukur bisa tampil maksimal di etape ini,” ujar Benjamin dengan penuh rasa bangga.

Di posisi kedua, Herlangga Muhammad dari Team NCT menyusul dengan catatan waktu yang sama, yakni 3:14:28. Pebalap dengan nomor punggung 33 itu meraih 6 poin di klasemen balapan.

Sementara itu, posisi ketiga ditempati oleh Abdurrohman Muhammad dari Team NCC. Ia juga mencatat waktu yang sama, 3:14:28, dan berhasil meraih 4 poin.

“Alhamdulillah, saya bisa finis di tiga besar. Jalur di etape ini benar-benar menguras tenaga, tapi saya senang bisa menyelesaikannya dengan hasil yang baik. Semoga di etape berikutnya, saya bisa meraih hasil yang lebih baik lagi,” kata Abdurrohman.

Head Coach Timnas Balap Sepeda Indonesia, Dadang Haries Poernomo, memberikan apresiasi kepada para pebalap Indonesia yang mampu mendominasi podium. Capaian ini merupakan hasil dari persiapan yang matang dan semangat pantang menyerah dari para atlet indonesia.

“Ini bukti bahwa para pebalap Indonesia mampu bersaing dengan pebalap internasional. Mereka menunjukkan kekuatan fisik dan mental yang luar biasa. Saya harap mereka bisa mempertahankan performa ini hingga etape terakhir,” ungkap Dadang.

Sementara itu, Race Director Tour de Siak 2024, Sondi Sampurno, turut memuji performa para pebalap Indonesia. Menurutnya, keberhasilan ini tak lepas dari dukungan masyarakat Siak yang memberikan semangat luar biasa di sepanjang lintasan.

“Dominasi Indonesia di etape kedua ini membuktikan bahwa kita memiliki pebalap-pebalap yang layak diperhitungkan di kancah internasional. Jalur etape kedua ini cukup menantang dengan tanjakan dan jalan bergelombang, tetapi mereka mampu melewatinya dengan luar biasa,” ujar Sondi.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Siak, Tekad Perbatas Setia Dewa, juga memberikan apresiasi kepada para pebalap, terutama tiga besar yang berhasil mengharumkan nama Indonesia.

Menurut Tekad, dukungan warga di sepanjang lintasan turut berperan dalam keberhasilan para pebalap. “Kemenangan para pebalap Indonesia ini tak lepas dari dukungan warga dan pelajar yang hadir di sepanjang rute. Mereka bukan hanya menonton, tapi juga memberikan semangat kepada para pebalap. Inilah yang membuat Tour de Siak terasa lebih meriah dan berkesan bagi semua pihak,” ujar Tekad.

Tekad juga berharap pencapaian para pebalap Indonesia ini bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk berprestasi di ajang balap sepeda nasional dan internasional. Kami bangga dengan pencapaian ini. Semoga momentum ini dapat menginspirasi generasi muda untuk terjun ke dunia balap sepeda dan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Etape kedua Tour de Siak 2024 menempuh jarak sejauh 141,5 km dengan lintasan yang cukup menantang, ucapnya.

Jalur ini melewati Taman Motuyoko Perawang, Simpang Tiga Jl. Raya Perawang, Fery, Jl. Hangtuah, Simpang Jalan Ceras, Simpang Delapan Tualang, Simpang PT SIR, Bundaran Jalan Pemda, hingga Simpang Tiga Jalan Lintas Siak-Pelalawan.

Dari titik tersebut, rute berlanjut ke Simpang Tiga Buatan-Siak, Bundaran Mempura, Bundaran Water Park, dan berakhir di Bundaran Kwalian. Jalur ini terkenal karena tanjakannya yang curam serta jalan bergelombang yang menjadi tantangan tersendiri bagi para pebalap.

“Etape ini adalah salah satu rute paling menantang di Tour de Siak. Tanjakan curam dan jalan bergelombang benar-benar menguji stamina dan strategi pebalap. Tapi itulah daya tarik dari ajang ini, di mana hanya pebalap yang tangguh yang mampu bertahan dan meraih podium,” jelas Race Director Sondi Sampurno.

Capaian tiga besar pebalap Indonesia ini diharapkan bisa menjadi motivasi untuk etape berikutnya. Para pebalap dituntut untuk terus menjaga kondisi fisik agar dapat mempertahankan dominasi di etape-etape berikutnya.

“Kita semua berharap mereka bisa menjaga momentum ini. Persaingan di etape berikutnya tentu akan lebih ketat, tetapi saya yakin para pebalap Indonesia sudah siap untuk menghadapinya,” ujar Dadang Haries Poernomo.

Tour de Siak 2024 semakin memperkuat posisinya sebagai ajang balap sepeda bergengsi yang tidak hanya mendukung pengembangan olahraga, tetapi juga mempromosikan keindahan pariwisata Kabupaten Siak di mata dunia.**/red




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *