Pelalawan | Riauindependen.co.id | Bupati Pelalawan H. Zukri bersama Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri, SIK dan Dinas terkait kembali meninjau lokasi banjir di Jalan Lintas Timur Km. 83, Senin malam (27/1/2025). Adapun ketinggian banjir mengalami penurunan menjadi 42 cm karena pintu air di PLTA Koto Panjang sudah ditutup total.
“Hari ini ketinggian air berada pada 42 cm, semoga hari Rabu badan jalan mulai terlihat agar pengendara bisa melintas dengan nyaman dan aman.
Bupati Zukri berharap semoga beberapa hari kedepan banjir semakin surut hingga badan jalan bisa terlihat. Karena jalan masih terendam, maka diberlakukan sistem buka tutup, sehingga saya meminta agar pengendara dapat sabar menunggu antrian agar semuanya dapat selamat sampai tujuan.” Jelasnya.
Bupati juga menghimbau kepada seluruh masyarakat yang melintasi jalan Lintas Timur ini agar memastikan kondisi kesehatannya sebelum bepergian karena keadaan banjir yang menyebabkan perjalanan menjadi lebih lama. Beliau juga meminta agar pengendara dapat menjaga fokusnya saat melintasi jalan untuk menghindari sesuatu hal yang tidak diinginkan.
Sementara itu, untuk mengatasi permasalahan banjir di Km. 83 ini, Bupati Pelalawan H. Zukri sudah mengajukan permintaan ke Pemerintah Pusat agar diberikan solusi jangka panjang.
“Untuk solusi mengatasi banjir di Km. 83 ini, Tahun 2024 sudah diusulkan kepada BPJN (Balai Pelaksanaan Jalan Nasional) Riau untuk dilakukan peningkatan badan jalan ataupun pembangunan fly over. Semoga ini segera terealisasi dan kami Pemerintah Kabupaten Pelalawan akan terus mengawal dan memfollow up permintaan ini karena Jalan Lintas Timur ini merupakan jalan satu-satunya yang menghubungkan beberapa daerah di Riau. Semoga banjir ini juga menjadi atensi pemerintah pusat karena sudah beberapa tahun terjadi dan mengganggu mobilitas serta distribusi barang dan jasa.” Tutupnya.
Sementara itu, Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri, SIK menghimbau kepada para pengendara yang melintasi jalan Lintas Timur ini untuk menjaga ketertiban agar tidak semakin menimbulkan kemacetan. Jangan ada yang saling mendahului dan tolong mengikuti antrian sesuai dengan arahan yang diberikan petugas. Jika dalam beberapa hari ini badan jalan sudah nampak, maka kita akan buka akses jalan tanpa dilakukan buka tutup.
“Untuk kondisi sekarang, ada beberapa kendaraan yang belum dievakuasi karena situasi dan kondisi, maka jagalah ketertiban agar tidak menimbulkan hal yang tidak kita inginkan.” Himbaunya.***