Siak | riauindependen.co.id | Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Siak, Arfan Usman, menegaskan bahwa rasionalisasi anggaran yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak tidak berdampak pada pengurangan atau pemecatan tenaga honorer.
Pernyataan ini disampaikan Sekda dalam menanggapi isu yang beredar di masyarakat, yang menyebutkan bahwa pemangkasan anggaran Pemkab Siak akan berujung pada pemberhentian tenaga honorer.
“Dengan beredarnya isu berkembang di luar bahwa akibat rasionalisasi anggaran, Pemkab Siak akan merumahkan atau memberhentikan tenaga honorer. Saya tegaskan bahwa informasi ini tidak benar,” ujar Sekda Arfan saat menjadi pembina upacara pada apel pagi di Kantor Bupati Siak, Senin (17/2/2025).
Menurutnya, Pemkab Siak tidak pernah membahas atau memiliki rencana untuk merumahkan tenaga honorer. Seluruh tenaga honorer yang telah terdata tetap akan bekerja seperti biasa.
“Jangan digeneralisasi. Jika ada daerah lain di Riau yang melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap tenaga honorer, itu kebijakan masing-masing daerah. Untuk di Siak, saya pastikan semua honorer tetap bekerja dan tidak ada yang dirumahkan,” tegasnya.
Meskipun demikian, ia membenarkan bahwa terjadi pemangkasan anggaran di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Namun, kebijakan ini tidak hanya berlaku di tingkat daerah, melainkan juga diterapkan oleh kementerian dan lembaga di tingkat pusat.
“Pengurangan anggaran ini merupakan bagian dari tata kelola keuangan yang lebih efektif dan efisien dengan tetap memperhatikan skala prioritas,” pungkas Arfan, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Siak.
Dengan demikian, masyarakat diharapkan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak berdasar dan tetap tenang mengenai status tenaga honorer di Kabupaten Siak.**/red
