Penguatan Identitas Melayu: Pemkab Siak Perpanjang MoU dengan UGM untuk Pelestarian Budaya

Yogyakarta | Riauindependen.co.id | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak melanjutkan kerja sama dengan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dalam upaya pelestarian dan pengembangan budaya Melayu. Kesepakatan ini dituangkan dalam penandatanganan perjanjian kerja sama (MoU) yang dilakukan oleh Bupati Siak, Alfedri, di Gedung R. Soegondo, Fakultas Ilmu Budaya UGM, pada Senin (24/2/2025).

Bupati Siak, Alfedri, menyatakan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk mensinergikan potensi kedua belah pihak dalam pengembangan budaya, pariwisata, serta ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal.

“Alhamdulillah, hari ini kita menandatangani kerja sama dengan Fakultas Ilmu Budaya UGM. Kolaborasi ini sangat penting untuk memetakan peluang serta menyusun strategi guna penelitian yang mendukung pelestarian budaya Melayu di Siak,” ujar Alfedri.

Sebagai salah satu kota pusaka dan bekas kerajaan Melayu terbesar di pesisir Sumatera, Siak membutuhkan kajian serta penelitian yang berkelanjutan untuk merumuskan kebijakan yang mendukung pengembangan daerah.

“Kami ingin berkolaborasi lebih erat dengan UGM, khususnya Fakultas Ilmu Budaya, dalam berbagai bidang penelitian dan pengembangan budaya. Pemkab Siak telah menjalin banyak kerja sama dengan UGM, termasuk dalam pengiriman mahasiswa untuk belajar di sini,” tambahnya.

Ruang lingkup kerja sama ini mencakup pelestarian dan pengembangan budaya Melayu, peningkatan sektor pariwisata dan wisata budaya, pengembangan ekonomi kreatif, serta penelitian untuk pembangunan daerah. Alfedri menekankan pentingnya keterlibatan akademisi dalam mendukung visi Siak sebagai pusat budaya Melayu di Indonesia.

“Kami berharap Fakultas Ilmu Budaya UGM dapat menjadi mitra strategis dalam mewujudkan visi pembangunan daerah. Siak memiliki visi jangka panjang yang dituangkan dalam RPJMD, dengan tagline ‘Siak The Truly Malay’, yang akan didukung oleh regulasi hingga 20 tahun ke depan,” jelasnya.

Dekan Fakultas Ilmu Budaya UGM, Prof. Setiadi, menyambut baik kerja sama ini dan mengapresiasi inisiatif Pemkab Siak dalam menggandeng dunia akademik untuk memperkuat identitas budaya daerah.

“Kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah sangat penting dalam pembangunan berkelanjutan. Kami akan terus berkontribusi dalam berbagai kajian yang dapat memajukan bangsa ini,” kata Prof. Setiadi.

Dalam kesempatan tersebut, turut hadir mendampingi Bupati Alfedri, di antaranya Kepala Bappeda Siak L. Budhi Yuwono, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Siak Fakhrurrozi, serta Kepala Dinas Pariwisata Siak Tekad Perbatas Setia Dewa.**/red




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *