Siak | Riauindependen.co.id | Penjabat Harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Siak, Fauzi Asni, menyerahkan zakat konsumtif dan produktif kepada para mustahik dalam acara Gerakan Masyarakat (GEMAR) Siak Berzakat ke-12 tahap I tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Masjid Al-Fatah, Kampung Dalam, Kota Siak Sri Indrapura pada Sabtu (15/3/2025).
Fauzi Asni menekankan pentingnya pengelolaan zakat yang baik dalam membantu masyarakat, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, ketika harga kebutuhan pokok meningkat.
“Zakat ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, baik secara konsumtif seperti pemberian sembako maupun secara produktif untuk membantu mustahik berusaha dan mandiri secara ekonomi. Dengan demikian, mustahik hari ini berpotensi menjadi muzakki di masa depan,” ujar Fauzi.
Pemerintah Kabupaten Siak, lanjutnya, memberikan dukungan penuh terhadap pengelolaan zakat oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan mengajak para muzakki untuk menyalurkan zakatnya melalui lembaga tersebut.
“Kami mengajak masyarakat, khususnya para muzakki, agar tidak ragu menyalurkan zakatnya melalui Baznas. Pemerintah daerah mendukung penuh upaya ini demi kesejahteraan bersama,” tambahnya.
Ketua Baznas Kabupaten Siak, Simparis, mengungkapkan bahwa selama Ramadan tahun ini, Baznas menyalurkan zakat sebesar Rp1,9 miliar kepada 3.551 mustahik di seluruh Kabupaten Siak.
“Hari ini, di Kecamatan Siak, kami menyalurkan zakat kepada 58 mustahik, masing-masing menerima Rp1 juta dalam bentuk uang tunai dan paket sembako,” jelasnya.
Baznas Kabupaten Siak menargetkan pengumpulan zakat tahun 2025 sebesar Rp35 miliar, sesuai dengan arahan Baznas pusat.
“Kami berharap target ini dapat tercapai dengan kerja sama dari Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di seluruh Kabupaten Siak yang berperan aktif dalam mengajak para muzakki menunaikan zakatnya,” lanjutnya.
Di Kecamatan Siak, penerima zakat berasal dari enam kampung dan dua kelurahan, yaitu Desa Tumang, Desa Merempan Hulu, Desa Rawang Air Putih, Desa Buatan Besar, Desa Langkai, Desa Suak Lanjut, Kelurahan Kampung Rempak, dan Kelurahan Kampung Dalam.
Setiap paket sembako yang diterima mustahik berisi beras 10 kg, gula pasir 2 kg, minyak goreng 4 liter, susu kental manis 1 kaleng, sarden 1 kaleng, tepung terigu 1 kg, kopi 1 bungkus, mi instan 1 dus, telur 1 papan, serta kue Lebaran 4 toples.
Erina, seorang ibu rumah tangga asal Merempan Hulu, mengaku sangat bersyukur atas bantuan zakat yang diterimanya.
“Alhamdulillah, kami sangat terbantu. Suami saya hanya bekerja serabutan, kadang mencari pinang, kadang ikut panen sawit. Seumur hidup saya belum pernah mendapatkan bantuan seperti ini, jadi saya kaget saat dikabari dari desa bahwa saya terdaftar sebagai penerima zakat,” ungkapnya.
Meski jarak menuju lokasi cukup jauh dan hujan turun, Erina tetap datang bersama kedua anaknya ke Masjid Al-Fatah di Kota Siak.
“Ini pertama kalinya saya menerima bantuan dari Baznas, dan saya sangat bersyukur,” tuturnya penuh haru.
Acara ini juga dirangkai dengan penyerahan penghargaan Baznas Siak Award 2025 kepada UPZ dengan kinerja terbaik dalam beberapa kategori, yaitu:
1. UPZ Kampung dengan Pengumpulan Zakat Terbaik.
2. UPZ Kampung dengan Pendistribusian dan Pendayagunaan Terbaik.
3. UPZ Kampung dengan Administrasi Terbaik.
Dengan adanya penghargaan ini, diharapkan seluruh UPZ semakin termotivasi dalam mengelola zakat untuk kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Siak.***/red