Kuansing | Riauindependen.co.id | Jalur Delima Indah Permata Kuantan generasi ke-5 resmi dilayur dalam sebuah prosesi yang berlangsung pada Rabu malam (9/4/2025), di Dusun III, Desa Saik, Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.
Acara pelayuran ini mewakili momen penting bagi masyarakat dalam melestarikan budaya Pacu Jalur, tradisi warisan leluhur yang menjadi kebanggaan masyarakat Kuansing. Meski diguyur hujan, antusiasme warga tidak surut. Suasana tetap khidmat, menjadi ajang silaturahmi dan pemersatu masyarakat.
Hadir mewakili Bupati Kuansing Dr. H. Suhardiman Amby, MM, Asisten III Administrasi Umum Setda Kuansing, Drs. Rustam memimpin langsung pelayuran. Turut hadir dalam acara ini sejumlah pejabat daerah, antara lain Kepala Bapenda Drs. Muradi, Kalaksa BPBD H. Yulizar, M.Si, Kepala DP2KBP3A Aswandi, SKM, Camat Kuantan Mudik, serta jajaran pejabat eselon III dan IV asal Kuantan Mudik.
Dalam sambutannya, Drs. Rustam menyampaikan pesan penting dari Bupati terkait pentingnya menjaga nilai-nilai persatuan dan kekompakan di tengah masyarakat. Ia menyoroti sejarah Desa Saik yang dikenal dengan keharmonisan dan sinergi antara pemangku adat, pemerintahan desa, dan masyarakat.
“Desa Saik dulu dikenal karena kekompakannya. Nilai-nilai itu harus terus kita jaga demi kemajuan bersama,” tegas Rustam.
Ia juga mengungkapkan harapan besar agar jalur generasi baru ini dapat kembali mengukir prestasi, sebagaimana pendahulunya yang kerap masuk dalam 10 besar ajang Pacu Jalur Nasional di Tepian Narosa, Teluk Kuantan.
“Semoga jalur ini menjadi simbol kejayaan baru dan mengharumkan nama Desa Saik di ajang Pacu Jalur tingkat nasional,” tutupnya.
Acara pelayuran ini menjadi bukti bahwa semangat gotong royong dan cinta budaya masih tumbuh subur di tengah masyarakat, sekaligus menjadi langkah konkret dalam melestarikan identitas budaya lokal Kuansing.****