Bupati Rohil Hadiri Perayaan Malam Cap Go Meh dan Lepas Peserta Festival Lampion

Rohil | Riauindependen.co.id |Perayaan malam Cap Go Meh yang di sertai dengan festival lampion yang di selenggarakan Yayasan Multi Marga Indonesia Bagansiapiapi berlangsung meriah, Bahkan di hadiri ribuan masyarakat baik warga tionghoa maupun warga tempatan, Minggu (5/2/2023).

Malam cap go meh yang di pusatkan di depan Klenteng Multi Marga tersebut dihadiri oleh Bupati Rohil Afrizal Sintong, Ketua PKK Sanimar Afrizal, Sekda Rohil H Fauzi Efrizal, Dandim 0321 Rohil Letkol Inf M Erfani SH M.Tr (Han), Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto, para kepala OPD, tokoh masyarakat tionghoa dan berbagai unsur lainnya.

Ketua panitia dalam sambutannya menyebutkan, yayasan multi marga Indonesia Bagansiapiapi setiap tahunnya mengadakan festival lampion dalam perayaan malam cap go meh.

“Hal ini bertujuan untuk mengangkat kesenian yang ada di Rohil dan selama ini sangat di banggakan,”katanya.

Terlaksananya festival lampion lanjutnya, tidak terlepas dari dukungan warga tionghoa baik yang ada di Rohil maupun yang ada di berbagai daerah.

“Kami juga menyampaiakan ucapan terimakasih kepada pemerintah daerah serta masyarakat yang telah memberikan dukungan sehingga acara ini dapat terlaksana, “sebutnya.

Sementara itu, Bupati Rohil dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada seluruh panitia dan warga tionghoa yang telah melaksanakan festival lampion setiap tahun nya dalam perayaan malam cap go meh.

“Di Rohil begitu banyak potensi kesenian maupun tradisi yang telah terkenal bahkan ke manca negara seperti bakar tongkang, sembahyang kubur mupun festival lampion,” katanya.

Festival yang telah terkenal hingga manca negara tersebut lanjutnya, menjadikan Kabupaten Rohil dikenali dunia luar. Bahkan sangat memberikan dampak ekonomi yang besar baik bagi pemerintah daerah maupun bagi masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga memberikan apresiasi kepada warga tionghoa yang sukses melaksanakan perayaan malam cap go meh. Dimana sebut Bupati, dalam setiap pelaksanaan acara apapun, warga tionghoa tidak pernah meminta bantuan kepada pemerintah daerah.

“Kita pemerintah daerah tidak pernah membedakan suku dan agama apapun, kita akan memberikan bantuan jika ada pengajuan, kedepan akan ada lagi event bakar tongkang dan kita akan siapkan anggaran untuk mensukseskan acara tersebut, ” katanya.

Perayaan malam cap go meh dengan festival lampion ini terang Bupati, merupakan tradisi yang rutin dilaksanakan warga tionghoa setiap tahunnya dan diikuti oleh berbagai suku yang ada di Bagansiapiapi.

“Kita berharap dengan perayaan seperti ini persatuan dan kesatuan antar suku maupun agama akan semakin terjaga dan terjalin erat. Kami  pemerintah daerah tidak akan pernah membedakan dan menganak tirikan, ” paparnya.

Selain itu, Bupati juga mengajak seluruh masyarakat tionghoa baik yang ada di Rohil maupun yang telah sukses di luar daerah agar bersama-sama membangun Kabupaten Rohil yang berjuluk Negeri Seribu Kubah.

“Selamat merayakan malam cap go meh, semoga semakin tercipta kesatuan dan persatuan dan kita jalin silaturahmi dengan duduk bersama. Berikan kami masukan dalam membangun dan memajukan daerah yang kita cintai ini,” pungkasnya.

Usai memberikan kata sambutan, Bupati kemudian melakukan pelepasan peserta festival lampion dengan di tandai pengangkatan bendera. Festival lampion ini merupakan perdana dilaksanakan usai dilanda wabah covid-19 beberapa tahun lalu, tutupnya. (tamrin)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *