PEKANBARU | riauindependen.co.id | Ditlantas Polda Riau gelar analisa dan evaluasi terkait sepekan pelaksanaan Ops Keselamatan Lancang Kuning tahun 2023. Turut hadir dalam kegiatan anev tersebut, diantaranya adalah Dir Lantas Polda Riau, Wadir Lantas Polda Riau, Kasubdit dan seluruh Kasat Lantas jajaran Polda Riau.
Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2023 di Riau berlangsung sepekan sejak dilaksanakan pada 7 Februari 2023 lalu, ratusan pengendara yang terjaring melanggar lalu lintas kena tilang elektronik hingga ribuan pengendara pelanggar lainnya, diberi sanksi teguran.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto merincikan, ada 440 kasus pelanggaran lalu lintas dikenakan tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE). “Tilang ETLE dilakukan baik dengan kamera statis maupun mobile yang dibawa petugas,” kata Kombes Sunarto, Senin (13/2/2023).
Lanjut, selama pelaksanaan Ops Keselamatan Lancang Kuning tahun 2023, mengungkapkan dari hasil jumlah pelanggaran lalu lintas yang terjaring lewat kamera ETLE statis dan ETLE mobile, berupa tilang ETLE sebanyak 440 kasus dengan merinci Statis : 435 kasus, Mobile : 5 kasus. Sedangkan untuk teguran sebanyak 5.024 kasus. Kebanyakan teguran yang diberikan kepada pengendara adalah pelanggaran tidak menggunakan Helm SNI sebanyak 223 kasus dan tidak menggunakan sabuk pengaman sebanyak 154 kasus. Untuk data laka lantas dengan jumlah kejadian sebanyak 1 kasus meninggal dunia dengan kerugian metaril sebanyak Rp. 5 juta.
Selama sepekan pelaksanaan Ops Keselamatan Lancang Kuning tahun 2023 mampu menekan angka laka lantas dan fatalitas korban laka lantas, hanya terjadi 1 kasus di wilkum Polres Kuansing. Jumlah kecelakaan turun 7 kasus (-88%), dari 8 kasus pada tahun 2022 menjadi menjadi 1 Kasus pada tahun 2023.
Kegiatan Preemtif / Dikma Lantas berjalan sangat baik ditandai dengan meningkatnya secara drastis jumlah kegiatan, dengan rincian sebagai berikut penerangan dan penyuluhan, naik sebanyak 21.535 kali (82%), dari 26.136 kali pada tahun 2022 menjadi 47.671 kali pada tahun 2023. Penyebaran dan pemasangan spanduk, liflet, stiker dan billboard, naik sebanyak 30.577 kali (247%), dari 12.366 kali pada tahun 2022 menjadi 42.943 kali pada tahun 2023. Kegiatan preventif (turjawali), naik sebanyak 25.580 kali (350%), dari 7.318 kali pada tahun 2022 menjadi 32.898 kali pada tahun 2023.
Dirlantas Polda Riau Kombes Pol. Dwi Nur Setiawan mengatakan untuk kejadian laka lantas saya ucapkan terimakasih kepada para Kasat Lantas sudah menekan terjadinya angka kecelakaan lantas sehingga diminggu pertama ini hanya terjadi 1 kejadian laka lantas di Polres Kuansing. Data laka lantas yg kita miliki dengan jasa raharja saya minta disinkronkan, jangan ada perbedaan data dalam hal angka laka lantas. Karena setiap tahun pasti ada sikronisasi data tersebut.
“Saya ucapakan terima kasih kepada seluruh Kasat Lantas jajaran Polda Riau dengan segala upaya dan usaha dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas di daerah masing-masing”, ujar Dirlantas.
Dilanjutkannya, kita setiap hari wajib melaksanakan edukasi terhadap masyarakat, baik itu dengan cara melakukan pengaturan dipagi hari dan juga hadir dilapangan saat jam-jam masyarakat di jalan. Dan kita juga bisa melakukan peneguran kepada masyarakat yang melakukan pelanggaran.
Terakhir Dirlantas Polda Riau menghimbau kepada masyarakat mari sama-sama kita dukung Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2023 dengan cara tertib dan mematuhi peraturan lalu lintas, ujarnya. **(red)
