Rohil | Riauindependen.co.id | Mewujudkan aksesibilitas dan konektivitas infrastruktur antar wilayah untuk mewujudkan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah merupakan salah satu yang tercantum dalam Misi Bupati Rokan Hilir (Rohil) Afrizal Sintong SIP bersama Wabup Rohil H Sulaiman SS MH.
Sejak dilantik pada pada 8 Juni 2021yang lalu, masa kepemimpinan Bupati Rohil Afrizal Sintong baru berusia 19 bulan atau 1 tahun 7 bulan. Meski masih usia kepemimpinan yang seumur jagung, namun berbagai pembangunan baik Infrastruktur jalan maupun jembatan telah berhasil dilaksanakan.
Bahkan, Infrastruktur jalan maupun jembatan yang dibangun oleh Bupati Rohil tersebut telah membuka beberapa wilayah yang selama ini terisolir dan tak pernah mendapatkan perhatian. Padahal, Kabupaten Rohil telah genap berusia 23 tahun pada Oktober 2022 yang lalu.
Pada tahun 2022 yang lalu, Bupati Rohil memiliki sembilan pembangunan proyek strategis yang terdiri dari Infrastruktur jalan dan jembatan yang tersebar di beberapa Kecamatan.
Adapun sembilan pembangunan strategis tersebut yakni, pembangunan jembatan air hitam yang berada di Kecamatan Pujud dengan nilai pembangunan sebesar Rp 31.6 Miliar lebih.
Pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan ini membuka akses dan mendorong pertumbuhan ekonomi dan selama ini menjadi asa tersendiri bagi masyarakat Air Hitam, Kecamatan Pujud.
Dimana, selama ini tempat tersebut merupakan wilayah yang terisolir dan sulit di jangkau karena minim nya infrastruktur baik jalan maupun jembatan. Bahkan, untuk menuju suak air hitam, hanya bisa dilalui dengan menggunakan pompong.
Namun, sejak Kabupaten Rohil dipimpin Bupati Afrizal Sintong dan Wakil nya H Sulaiman, mimpi masyarakat air hitam, Kecamatan Pujud menjadi kenyataan dengan telah dimulai nya pembangunan jembatan sepanjang 140 meter dan lebar 7 meter.
Pembangunan jembatan yang bersumber dari APBD Rohil tahun 2022 itu akan menghubungkan kepenghuluan dan desa di tepian Sungai Rokan tersebut.
Kemudian peningkatan jalan Simpang Kanan (DAK Reguler) yang berada di Kecamatan Simpang Kanan dengan pagu anggaran sebesar Rp 13,6 Miliar, peningkatan jalan lintas Bangko Pusako – Kubu (DAK) penugasan Kecamatan Kubu Babussalam senilai Rp 15,7 Miliar.
Peningkatan jalan Simpang Sola menuju bundaran patung kuda Kecamatan Tanah Putih Rp 10,9 Miliar, peningkatan jalan Putri hijau Kecamatan Tanah Putih Rp 8,3 Miliar, peningkatan jalan Poros Kubu – Bangko Pusako Kecamatan Kubu, Kubu Babussalam dan Bangko Pusako Rp 17 Miliar.
Selanjutnya peningkatan Jalan Kepenghuluan Sei Keladi – Sekapas Kecamatan Rantau Kopar Rp 15,5 Miliar, peningkatan Jalan Lintas Desa Pasir Limau Kapas Kecamatan Palika Rp 21,5 Miliar serta peningkatan jalan Kpl Kelurahan Bagan Hulu Kecamatan Bangko sebesar Rp 3,2 Miliar.
Bupati Rohil Afrizal Sintong SIP mengatakan, meski pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan terpusat di beberapa Kecamatan, bukan berarti pembangunan di wilayah lainnya perbaikan.
Hal ini sebut Bupati, mengingat di beberapa wilayah tersebut belum pernah tersentuh pembangunan dan masih sangat terisolir. Sehingga, pembangunan banyak terpusat di daerah yang sangat di butuhkan masyarakat.
“Dengan dilaksanakan nya pembangunan di beberapa wilayah yang terisolir tentunya akan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Pemerataan pembangunan akan terus kita laksanakan dan target kami seluruh wilayah yang ada di Rohil tidak ada lagi yang terisolir, ” kata Bupati.
Untuk tahun 2023 sendiri tambahnya, meski dengan keterbatasan keuangan daerah, berbagai pembangunan infrastruktur baik jalan maupun jembatan juga telah di anggarkan dalam APBD dan tinggal menunggu pelaksanaan nya saja. Sehingga, Bupati mengajak semua pihak untuk saling mendukung dan bersama-sama membangun Negeri yang berjuluk “Seribu Kubah”.(tamrin)