Oknum Wartawan WR Beri Penjelasan Terhadap Tudingan Aniaya Anak Dibawah Umur Di Sabak Auh

Siak | riauindependen.co.id | Tentang  informasi yang terkait terjadinya penganiayaan oleh oknum wartawan  benisial WR terhadap anak dibawah umur, dibantah oleh yang bersangkutan.

Oknum wartawan WR yang juga bergabung disalah satu organisasi wartawan daerah Asosiasi Wartawan Independen Kabupaten Siak ( AWIKS) ketika dihubungi 4/5 bagaimana sebenarnya kronologis kejadian yang menimpanya.

WR menyampaikan yang sebenarnya begini kronologis kejadiannya ketika itu malam selasa saya halal bil halal ketempat kakak di sungai siput kecamatan siak kecil  bersama keluarga, sepulang menuju rumah sampai disungai bayam mobil saya dilempar oleh dua orang anak yang tidak di kenal tapi tau ciri dan wajahnya.menggunakan motor ( honda) ,dan sempat juga mobil yang saya kenderai bersama keluarga oleng terkejut dan spontan saya hentikan dan langsung membelok mengejar sipelaku.

Sehingga terjadilah seperti kejar-kejaran dan honda yang dikendarai anak tersebut atau sipelaku berbelok melalui gang sempit, akhirnya dapat juga saya kejar “tutur WR”

Setelah itu saya tanyai kenapa mobil saya dilempar dan apa masalah dan motifnya, anak tersebut tidak juga mengakui perbuatannya dan  yang satu sempat mau lari dan saya pegang bajunya, yang satunya pertama sempat tidak ngaku, sementara saat melempar saya tau anak tersebut, akhirnya supaya dia mau mengaku perbuatannya saya tampar bukan lah kuat, luka pun tidak memarpun tidak, ujarnya.

Akhirnya begitu masyarakat dilokasi kejadian berdatangan akhirnya dibawalah kami untuk menyelesaikan persoalan di tempat orang tua sianak tersebut karena memang saya kenal, orang tuanya jadi di situlah sama sama cari solusi untuk berdamai. namun perdamaian tidak membuahkan hasil datanglah dari Polsek Sabak Auh untuk mengamankan saya agar tidak terjadi anarkis. Namun ketika kami mau di bawa ke mobil ke polsek saya sempat di pukul satu kali oleh salah satu oknum warga  bernama panggilan AY, itu kronologis yang sebenarnya “tutur WR”.

Dan disaat di BAP apa yang saya sampaikan ini sama dengan di BAP bahkan disaat anak tersebut dibawa ke polsek juga sehat wal afiat tidak ada luka ataupun memar “tutur WR”.

Sementara itu Ketua Asosiasi Wartawan independen Kabupaten Siak Zulfahni ,S Pd.I yang di dampingi beberapa rekan pengurus dan anggota diminta tanggapannya 4/5 ,mengatakan karena persoalan tersebut sudah ditangani oleh pihak yang berwajib biarah nanti di proses mencari jalan yang terbaik, kita yakin dengan penegak hukum.

Cuma kita berharap persoalan tersebut bisa di musyawarahkan diselesaikan secara baik baik oleh kedua belah pihak, barangkali pas kejadian kedua belah pihak sama – sama emosi, dan kita berharap kasus yang serupa kedepan tidak terjadi dan terulang lagi, peran kita orang tua memberikan nasehat kepada anak – anak sangat perlu, dan sebaliknya pengendara baik roda empat maupun roda dua juga harus sama-sama saling menghormati sebagai pengguna jalan, barangkali lampu dekat dan lampu jauh harus di perhatikan juga, dan anak – anak dibawah umur kalau bisa diawasi oleh orang tua kalau berkenderaan “itu saran dan masukan saya ” tutur zulfahni.**




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *