Pekanbaru | riauindependen.co.id | Tausiyah Qobliyah Dzuhur di Kejaksaan Tinggi Riau yang disampaikan oleh Ust. Chairul Ichwan, S. PDI yang diikuti oleh pegawai di lingkungan Kejaksaan Tinggi Riau, bertempat di Masjid Al-Mizan Kejaksaan Tinggi Riau, Kamis (26/10/2023).
Dalam penyampaiannya Ust. Chairul Ichwan, S. PDI menyampaikan Waktu syuruq adalah terbitnya matahari. Syuruq artinya terbit. Waktu syuruq menandakan bahwa waktu subuh telah berakhir. Waktu syuruq atau waktu terbit matahari dapat dihitung dengan menggunakan algoritma tertentu.
Sholat syuruq berarti sholat yang dikerjakan pada waktu matahari terbit. Sholat syuruq juga dikenal dengan sholat isyraq. Dikutip dalam buku ‘Shalat-shalat Tathawwu’ oleh David Muhammad, penyebutan sholat ini dengan sholat isyraq berdasarkan dengan penamaan sahabat Ibnu’Abbas.
Selanjutnya Ust. Chairul Ichwan, S. PDI menyampaikan Dalam hadits Rasulullah disebutkan bahwa sholat dhuha yang dilaksanakan persis pada waktu terbitnya matahari disebut sholat Al-isyraq (HR. Al-Hakim dan Thabrani dari Ummu Hani). Namun ini bukanlah sholat dhuha, karena sholat dhuha adalah sholat sunnah yang dilakukan setelah matahari sepenggalahan naik dan sholat shunah isyraq waktunya adalah sejak terbit matahari sampai waktu dhuha.*(r)