Sungai Daun, Rohil | Riauindependen.co.id | Tragedi meninggalnya dua warga Desa Sungai Daun, Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rokan Hilir, akibat konsumsi minuman keras (miras) merek Jack Daniels mengundang keprihatinan dari berbagai pihak. Miras yang dikenal sebagai produk impor dan tergolong sulit ditemukan, apalagi di daerah pelosok seperti Desa Sungai Daun, menimbulkan tanda tanya besar mengenai asal-usulnya.
Nanang, mahasiswa asal Desa Sungai Daun yang kini menempuh pendidikan di Pekanbaru, menyampaikan rasa duka mendalam dan menyayangkan kejadian tragis ini.
“Saya sangat berduka dan prihatin atas meninggalnya dua warga di kampung halaman saya akibat miras Jack Daniels. Miras seperti itu sangat sulit ditemukan, apalagi di desa kami. Ini jelas perlu ditelusuri lebih jauh,” ujarnya.
Nanang mendesak Kapolres Rokan Hilir untuk segera mengusut tuntas asal-usul minuman keras tersebut, serta memeriksa Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Sungai Daun yang diduga mengetahui atau bahkan terlibat dalam peredaran miras berbahaya itu.
“Tidak mungkin barang seperti itu beredar tanpa sepengetahuan aparat setempat. Maka kami meminta agar Babinsa dan Bhabinkamtibmas segera diperiksa. Jangan sampai ada pembiaran atau keterlibatan dalam kejadian yang memakan korban jiwa ini,” tegas Nanang.
Ia menambahkan, peristiwa ini harus menjadi alarm bagi semua pihak, agar pengawasan terhadap peredaran miras di daerah terpencil diperketat, dan keselamatan warga benar-benar dijaga.
Dan Kami Mahasiswa Mendesak Kapolres Rokan Hilir untuk Mengembangkan Kasus dari Mana Asal Minum ini dan Siapa saja yang terlibat dalam Peredaran Miras ini., tutupnya.(*/Tim)
